Mohon tunggu...
Binball Senior
Binball Senior Mohon Tunggu... Sales - Mencari dan Berbagi Ilmu

just for fun

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Konflik Kepentingan Usai, Kanal Bola Jadi Membosankan?

19 Juli 2014   22:03 Diperbarui: 18 Juni 2015   05:52 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14057562411185121340

Selamat siang dan salam metal untuk kau semua bro... Arrrggghhhh......

Langsung Tu De Poin...

Kalau kagak salah mungkin hampir lebih kurang setahun ini sepakbola Indonesia damai dan mencoba untuk bangkit setelah sempat carut marut dan terombang-ambing akibat konflik antara dua kubu pada waktu itu yaitu PSSI dan KPSI.

Ya, saat ini PSSI yang dinahkodai oleh Djohar Arifin (walaupun masih ada yang menganggap kepemimpinan beliau hanya sebagai boneka), mulai menunjukkan perbaikan pada beberapa hal penting dalam persepakbolaan kita. Pembinaan usia dini lebih intensif dilakukan mulai dari U14 dan U17 yang diasuh oleh Fachri Husaini, U19 dilatih Indra Syafri yang bersiap menyongsong Piala Asia 2014 demi merebut tiket piala dunia U20, dan terakhir U23 oleh Aji Santoso. Jalannya kompetisi ISL musim ini pun bisa dikatakan still on the track jelang penyatuan dua liga menjadi satu pada musim kompetisi 2014/2015.

Sekali lagi aku katakan Ya Bro, sepakbola Indonesia secara kasat mata saat ini memang sudah berjalan ke arah jalan yang benar yaitu jalan yang diridhai oleh seluruh pecinta bola di Indonesia. Jika dilihat dari sisi peringkat timnas senior pun, meski belum begitu konsisten trend positif pun mulai terlihat dengan menduduki peringkat 153 FIFA pada bulan Juli 2014 ini.

Trus adakah yang dirugikan dengan damai dan on the tracknya sepakbola Indonesia saat ini bro?

Ya bro, aku adalah orang yang merasa dirugikan bro.. Ha..ha..ha... Lho kok bisa Bro?. Lha iya bro, sejak konflik berakhir sejak itulah secara perlahan Kanal Bola menurut ku (ya sekali lagi ini menurut aku pribadi nih bro..) mulai menjadi kanal yang dingin dan biasa-biasa saja. Tidak ada lagi diskusi panas dengan sedikit bumbu-bumbu penyedap yang menjadikan "candu" bagi untuk setiap kompasaianers kanal bola untuk selalu singgah minimal dengan meninggalkan sebaris komentar.

Jujur saja bro, konflik yang terjadi kemarin membuat traffic di kanal bola sangat tinggi. Setiap kompasianers berusaha menjadi orang pertama yang mengabarkan setiap progress dan fakta yang terjadi di sepakbola Indonesia saat itu. Meski terasa panas dan cenderung sedikit kasar namun diskusi yang ditimbulkan sangat asyik, sehingga tak ayal rasa persaudaraan dan persahabatan sesama kompasianers meski beda visi menjadi sangat terasa.

Ya bro, sekali lagi jujur aku katakan kadang aku rindu juga dengan para pelaku di kanal bola saat itu, sebut saja bro Primata, Widyanto Nugroho, Manly Villa, Zen Muttaqin, Justin, Mitsi Dupri, Flea, Otto Von Bismarck, Suka Ngeblok, Jhon Rambo, Guns Jaxx, Frans AZ, Aldi Doank,dan banyak kawan-kawan lainnya yang begitu hangat dan bervariatif dalam mengulas konflik sepakbola saat itu.

Kalau dilihat kondisi kanal bola saat ini, mungkin hanya tersisa bro Achmad Suwefi yang selalu setia mengabarkan berita sepakbola dari seluruh penjuru dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun