Ketum PSSI Ancam Akan Mencoret Persebaya Jika Bonek Datang?

Selamat Siang dan salam Metal Terhangat Buat kau Semua Bro Arrrrggghhhhhhh....

Apa kabar kau semua bro... semoga dirimu baik-baik semua ya bro. Semoga aja di tahun baru ini semua yang terbaik menaungi kita semua bro. Rezeki bertambah, anak nambah istri nambah (kalau ini mah..harus diam-diam bro...jangan sampai ketahuan istri yang kedua kalau mau nambah lagi)... Ha...ha..ha...

Okelah Bro.. Aku kebanyakan cakap kau semua nanti malah pada kabur dan eneg pula baca tulisan ku ini.. sabar bro...sabar..  Ha..ha..ha.  Hidup ini harus kita bikin menjadi lebih ceria, lebih fresh dan lebih berwarna. Kalau warnanya cuma satu aja.. wah bisa berabe tu bro...

Alamak Jang....... ngomongin bolanya kapan nih bro... Oke deh. To The Point Bro.

Barusan aku membaca sebuah artikel  mengenai rencana kedatangan saudara-saudara kita pendukung Persebaya atau yang lebih akrab kita sebut Bonek, pada konggres tahunan PSSI yang akan digelar pada 8 Januari di Hotel Arya Duta Bandung. Kedatangan mereka so pasti untuk dengan tujuan utama mengawal salah satu agenda terpenting di kongres tersebut yaitu pemulihan status Persebaya bersama enam klub lain di ranah persepakbolaan indonesia.

sumber bacaan: sport.detik.com

Nah, masalahnya bukan soal kedatangannya itu mas Bro.. tapi masalahnya adalah aku sempat baca diartikel tersebut kalau Bapak ketua PSSI kita yang terhormat yaitu Pak Edy Rahmayadi sebelumnya sudah melarang Bonek untuk datang ke konggres tersebut. Kalau saja Bonek tetap memaksakan datang maka beliau mengancam akan mencoret Persebaya. Catat  Bro, Catat. 

Biar lebih jelas aku pake huruf kapital tulisannya bro yaitu MENCORET.  Tentu saja belajar dari masalah Bapak Terdakwa penistaan agama kemarin, dimana satu kata bisa dimultitafsirkan, maka kata MENCORET ini pun bisa dimultitafsirkan oleh berbagai ahli bahasa atau kriminolog, ataupun pakar telematika (ups salah bro... kalau pakar telamatika mah.. biasanya sering diminta untuk melihat video-video gitu ya bro...ha..ha...). 

Tapi bagi aku nih bro, dengan status sebagai ahli bahasa yang tidak diakui oleh semua pihak.. aku bisa mengartikan kata MENCORET tersebut sebagai kata yang berarti menghilangkan Persebaya dari salah satu klub yang diagendakan untuk dipulihkan dan dengan kata lain menutup kemungkinan mereka kembali melanjutkan sejarah klub mereka yang telah ada selama ini di sepakbola Indonesia. Gitu kalau aku tafsirkan bro.

Pertanyaannya, apakah semudah itu mengambil keputusan MENCORET hanya karena sikap para Bonek yang ingin hadir langsung mendukung ketika hidup mati klub mereka dibahas di dalam konggres PSSI?

Kalau iya hanya gara-gara masalah itu... Alamak Jang....betapa kejamnya dunia ini.