Untuk sementara Indra Syafri masih aman di posisi nya sebagai pelatih kepala Timnas U19. Meski hancur lebur di turnamen HBT kemarin, hasil diskusi HPU BTN pada kamis kemarin sepertinya tidak menyinggung sama sekali mengenai wacana pergantian Indra Syafri sebagai pelatih.
Persoalan teknis seperti masalah transisi pemain ketika bertahan dan menyerang seperti yang disampaikan Rahmad Darwamawan dan persoalan berkaitan Psikologis pemain pasca turnamen menjadi materi pokok pembahasan tim HPU ini.
Ya, Indra Syafri masih aman untuk saat ini Bro.
Namun apakah nasib Indra akan bertahan lama? Kalau aku pribadi melihat, sepertinya tidak Bro. Sejak awal BTN sepertinya udah ngebet banget untuk melangserkan pelatih asal Sumbar ini. Beberapa indikasi tersebut terlihat dari :
- Pemecatan Indra Syafri oleh BTN dan digantikan oleh Luis Manuel Blanco pada April 2013, namun karena Blanco menolak melatih akhirnya Indra Syafri tetap melatih U19. Ya, disinilah awal mulanya Bro, entah karena pertimbangan apa BTN yang di pimpin Pak Haji La Nyalla sangat ingin memecat Indra, meski Indra sebelumnya sukses di dua pergelaran Turnamen U17 di Hongkong.
- Proses pemecatan sepertinya tidak mudah lagi dilakukan BTN terhadap Indra, terutama pasca keberhasilan Timnas U19 meraih AFF 2013 dan keberhasilan mereka lolos ke putaran final Piala Asia Myanmar. Namun, indikasi kearah sana kembali terlihat ketika Timnas U19 dibatalkan keikutsertaan mereka ke piala Cotif Spanyol beberapa waktu lalu secara mendadak dan digantikan pula secara mendadak dengan timnas U21 yang diasuh oleh Rudy Keltjes. Namun ada fakta menarik dari timnas U21 asuhan Rudy tersebut yaitu pemain yang diasuh Rudy adalah pemain yang masih berusia 19 tahun. Wow, ada apa gerangan ini?
- Berdasarkan hasil evaluasi BTN pasca turnamen HBT, timnas U19 asuhan Indra Syafri tidak akan diikutsertakan dalam turnamen AFF U19 di Vietnam dan mereka akan dikirim untuk training ke Italia atau Spanyol . Sebagai gantinya BTN membentuk Timnas U19 B asuhan Rudy Keltjes yang sebelumnya melatih U21. Yup bro, U19 B dan diasuh lagi oleh Pelatih Timnas U21 yang baru saja dibentuk. Catat bro, pakai huruf B dibelakang U19. Jadi sekarang Indonesia punya dua timnas di usia 19 tahun yaitu Timnas A dan B. Trus Timnas U21 yang baru dibikin mau dikemanain? Entahlah bro..
Bukannya mau menasbihkan Indra sebagai pelatih abadi di Timnas U19, namun melihat rangkaian dari beberapa indikasi diatas terlihat ada sesuatu yang sedikit aneh. Tapi sekali lagi entahlah bro, apakah rangkaian mengenai spekulasi Indra Syafri dan timnya ini hanya berupa rangkaian yang tidak disengaja saja ataukan mungkin ada semacam "skenario" dibalik nasib Indra dan timnya. Hanya BTN dan yang diatas saja yang tahu bro.
Sebagai pecinta sepakbola, kita tentu akan bisa menerima dengan lapang dada jika dalam suatu proses pembangunan sepakbola di Indonesia terjadi perubahan-perubahan. Baik itu dari sisi mananjemen suatu timnas yang terkait dengan urusan pelatih, pemain atau yang lainnya dengan catatan proses tersebut terjadi secara natural dan alami tanpa ada "skenario" yang dipaksakan dari oknum-oknum tertentu.
So, apakah Indra akan disuruh angkat kaki setelah final Piala Asia ini?
Hanya waktu yang akan menjawabnya bro..
Cukup sekian dari aku bro..
Selamat istirahat dan makan siang untuk kau semua bro.. ingat jangan kebanyakan makannya ntar bro, cukup 3 atau 4 piring aja sekalian biar ndak ngantuk ntar buat lanjutin kerjanya...
Ha....ha..ha...ha...