Mohon tunggu...
BINAYAGATA
BINAYAGATA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

KKM 43 UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KKM UIN Malang di Desa Gunungrejo dan Sebaya Coffee Adakan Workshop untuk Tingkatkan Nilai Jual Kopi di Desa Gunungrejo

27 Januari 2025   13:47 Diperbarui: 27 Januari 2025   13:47 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Workshop Peningkatan Nilai Jual Kopi Pasca Panen

Malang, 19 Januari 2025 – Kelompok 43, 113, dan 183 dari program Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang bekerja sama dengan Sebaya Coffee menggelar workshop pengolahan kopi pascapanen di Balai Desa Gunungrejo, Singosari, Kabupaten Malang. Kegiatan ini mengusung tema “Strategi Peningkatan Nilai Jual Kopi untuk Kesejahteraan Petani” dan dihadiri oleh sejumlah petani kopi lokal.

Acara ini dilatarbelakangi oleh kondisi petani kopi di Desa Gunungrejo yang sebagian besar belum memahami alur pengolahan dan penjualan biji kopi pascapanen. Umumnya, petani di wilayah ini hanya menjual hasil panen mereka langsung kepada pengepul tanpa melalui proses pengolahan, sehingga nilai jual kopi menjadi relatif rendah.

Dalam workshop ini, pemateri dari Sebaya Coffee memberikan wawasan kepada para petani tentang pentingnya mengolah biji kopi terlebih dahulu sebelum dijual. “Dengan mengolah kopi menjadi produk siap konsumsi seperti bubuk kopi, nilai jualnya bisa meningkat secara signifikan. Ini akan memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar bagi para petani,” ujar pemateri dalam sesi materi.

Selain penyampaian teori, peserta workshop juga diajak untuk mencicipi produk kopi yang telah diolah menjadi bubuk kopi siap konsumsi. Aktivitas ini bertujuan memberikan gambaran kepada petani tentang kualitas produk akhir yang dapat dihasilkan dari biji kopi mereka.

Setelah sesi materi dan pencicipan kopi selesai, para peserta – yang terdiri dari mahasiswa, pemateri, dan petani kopi – melanjutkan kegiatan dengan mengunjungi kebun kopi di Desa Gunungrejo. Kunjungan ini dilakukan untuk melihat langsung kualitas tanaman kopi yang ada di desa tersebut serta memberikan masukan terkait proses budidaya yang dapat meningkatkan hasil panen.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk meningkatkan kesejahteraan petani kopi di Desa Gunungrejo. “Kami ingin memberikan pemahaman baru kepada petani bahwa kopi tidak hanya sebatas biji, tetapi bisa menjadi produk yang bernilai tinggi jika diolah dengan benar,” kata salah satu mahasiswa KKM.

Diharapkan, kolaborasi antara KKM UIN Malang dan Sebaya Coffee ini dapat menjadi inspirasi untuk diadakannya kegiatan serupa di desa-desa lain yang memiliki potensi kopi, sehingga semakin banyak petani yang dapat menikmati hasil jerih payah mereka dengan nilai yang lebih baik.

Sesi Foto Bersama
Sesi Foto Bersama

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun