Mohon tunggu...
BINAYAGATA
BINAYAGATA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

KKM 43 UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kolaborasi KTH Wonosoborejo, KKM UIN Malang, dan Santri Tanam 2000 Bibit Pohon Produktif di Net Sink 2030

13 Januari 2025   22:51 Diperbarui: 13 Januari 2025   22:51 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sesi Foto Mahasiswa KKM bersama KTH

Gunungrejo, 12 Januari 2025 — Kelompok Tani Hutan (KTH) Wonosoborejo, Desa Gunungrejo bersama kelompok 43 dan 183 Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Islam Negeri (UIN) Malang serta santri dari pondok pesantren setempat berkolaborasi dalam kegiatan penanaman 2.000 bibit pohon produktif di area Net Sink 2030. Kegiatan ini bertujuan mendukung upaya penghijauan sekaligus meningkatkan produktivitas lahan.

Acara dimulai dengan peserta berkumpul di Sekretariat KTH Wonosoborejo pukul 08.00 di Dusun Kreweh. Ketua KTH, Bapak Kholil, memberikan briefing dan pembekalan singkat kepada para peserta sebelum kegiatan dimulai. Dalam arahannya, Bapak Kholil menekankan pentingnya penanaman pohon untuk menjaga keberlanjutan lingkungan dan mendorong ketahanan pangan di masa depan dan menjelaskan tentang jalannya acara kedepannya.

Proses Penaikan Bibit
Proses Penaikan Bibit

Setelah sesi pembekalan, peserta berfoto bersama sebagai simbol semangat kolaborasi. Kemudian, bibit pohon alpukat dan durian dimuat ke atas mobil pikap untuk diangkut ke lokasi penanaman. Sesampainya di lokasi, para peserta mulai menurunkan bibit dan bersiap untuk menanamnya pada titik-titik yang telah ditentukan sebelumnya. Titik-titik tersebut ditandai dengan patok kayu, memudahkan peserta yang bertugas mencangkul tanah.

Sesi Foto Santri Bersama KTH
Sesi Foto Santri Bersama KTH

Proses penanaman dilakukan secara sistematis. Setelah tanah dicangkul, bibit pohon ditanam, dan tahap akhir adalah proses penitikan menggunakan aplikasi Avenza Maps. Teknologi ini membantu memastikan lokasi penanaman tercatat secara akurat, sehingga mempermudah pemantauan dan evaluasi di masa depan.

Proses Penanaman Bibit Pohon
Proses Penanaman Bibit Pohon

Kegiatan berlangsung hingga siang hari. Setelah selesai, seluruh peserta berkumpul di gubuk kerja setempat untuk menikmati makan siang bersama. Suasana penuh keakraban tercipta saat sesi makan siang, di mana peserta berbagi pengalaman dan kesan selama mengikuti acara.

Kolaborasi ini menjadi bukti nyata bagaimana sinergi antara kelompok tani, mahasiswa, dan santri mampu menciptakan dampak positif bagi lingkungan. Dengan penanaman 2.000 bibit pohon produktif, diharapkan area Net Sink 2030 dapat menjadi kawasan hijau yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar sekaligus mendukung program pengurangan emisi karbon.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun