Mohon tunggu...
Binawan Chandra Kusuma
Binawan Chandra Kusuma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Refleksi Menjadi Guru yang Baik

9 April 2024   11:20 Diperbarui: 9 April 2024   11:28 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Seorang guru bukan hanya seorang pengajar yang memberikan pengetahuan kepada murid-muridnya, tetapi dia juga merupakan sosok yang membentuk fondasi karakter dan membuka pintu bagi pemahaman yang mendalam tentang dunia. Identitas seorang guru merupakan konsep yang kompleks, tidak terbatas pada kualifikasi akademis atau keahlian teknis semata. Sebagai gantinya, identitas guru melibatkan serangkaian nilai, sikap, dan keterampilan yang mendukung pertumbuhan holistik siswa. Dalam refleksi ini, saya akan menjelajahi beberapa aspek kunci dari identitas guru yang harus dimiliki oleh setiap pengajar.

Pertama dan terutama, seorang guru harus memiliki komitmen yang kuat terhadap profesi dan misi pendidikan. Komitmen ini mencakup dedikasi untuk meningkatkan diri secara terus-menerus, memperbarui pendekatan pengajaran sesuai dengan perkembangan terkini dalam bidangnya, dan memastikan bahwa setiap siswa merasa didengar dan dihargai. Seorang guru yang memiliki komitmen yang kuat terhadap tugasnya akan menginspirasi siswa untuk mengikuti jejak yang sama, menciptakan lingkungan belajar yang membangkitkan semangat dan antusiasme.

Selanjutnya, seorang guru harus menjadi teladan bagi siswa dalam hal integritas dan etika. Mereka harus mempraktikkan nilai-nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, dan kerja keras dalam setiap aspek kehidupan mereka. Seiring dengan memberikan pelajaran di kelas, seorang guru juga mengajar dengan contoh perilaku sehari-hari mereka. Oleh karena itu, penting bagi guru untuk memahami bahwa mereka memiliki peran yang penting dalam membentuk karakter siswa mereka melalui teladan positif.

Selain itu, seorang guru yang efektif harus memiliki kemampuan untuk memahami dan merespons kebutuhan individu setiap siswa. Ini melibatkan kemampuan untuk mengidentifikasi gaya belajar yang berbeda-beda, menyesuaikan pendekatan pengajaran untuk memenuhi kebutuhan spesifik siswa, dan memberikan dukungan ekstra jika diperlukan. Dengan memperhatikan perbedaan individu, seorang guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan memastikan bahwa setiap siswa merasa dihargai dan diterima.

Selain itu, identitas guru juga melibatkan kemampuan untuk berkolaborasi dengan rekan kerja, siswa, dan orang tua. Kolaborasi ini memungkinkan pertukaran ide, pengembangan strategi pengajaran yang efektif, dan penciptaan lingkungan belajar yang mendukung. Seorang guru yang terbuka untuk bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan dalam pendidikan menunjukkan bahwa mereka memprioritaskan kesejahteraan siswa dan kesuksesan mereka sebagai individu.

Terakhir, namun tidak kalah pentingnya, seorang guru harus memiliki semangat untuk terus belajar dan berkembang. Pendidikan adalah bidang yang dinamis, dengan perkembangan baru yang terjadi setiap hari. Oleh karena itu, seorang guru yang efektif harus terbuka terhadap peluang pembelajaran sepanjang hayat, baik melalui pelatihan formal maupun pengalaman belajar informal. Dengan memperbarui pengetahuan dan keterampilan mereka secara teratur, seorang guru dapat tetap relevan dan efektif dalam memenuhi tuntutan dunia pendidikan yang terus berubah.

Secara keseluruhan, identitas guru melibatkan lebih dari sekadar memberikan pelajaran di kelas. Seorang guru yang efektif harus menjadi teladan dalam hal integritas dan komitmen terhadap pendidikan, memiliki kemampuan untuk memahami dan merespons kebutuhan individu siswa, berkolaborasi dengan rekan kerja dan pemangku kepentingan lainnya, dan memiliki semangat untuk terus belajar dan berkembang. Dengan memperkuat identitas ini, setiap guru memiliki potensi untuk menjadi agen perubahan yang positif dalam kehidupan siswa mereka dan dalam masyarakat secara keseluruhan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun