Mohon tunggu...
Binawan Chandra Kusuma
Binawan Chandra Kusuma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengalaman Magang di Mu'allimin Muhammadiyah Yogyakarta

12 Januari 2024   10:41 Diperbarui: 12 Januari 2024   10:48 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perkenalkan, saya Binawan Chandra Kusuma, seorang pemuda yang berasal dari Balikpapan, Kalimantan Timur, kini sedang menjalani perjalanan pendidikan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Selama perjalanan kuliah, saya merasa beruntung untuk mendapatkan kesempatan berharga, seperti magang di Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta. Pengalaman ini memberi saya wawasan mendalam tentang dunia pendidikan dan kesempatan untuk terlibat langsung dalam proses pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan modul ajar. Ini adalah kesempatan emas yang saya rasa akan membentuk pemahaman saya tentang pendidikan dan memberikan dampak positif pada masa depan saya.

Menyambut awal perjalanan magang saya di Madrasah Muallimin Muhammadiyah. Sebuah lembaga pendidikan yang tak hanya menanamkan ilmu pengetahuan, tetapi juga nilai-nilai keagamaan dan karakter. Dalam magang ini, kami diberikan tanggung jawab untuk terlibat aktif dalam pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan modul ajar. Inilah kisah petualangan kami dalam mengukir jejak pendidikan di salah satu madrasah terkemuka di Yogyakarta. pertama-tama kami di Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta adalah pertemuan penuh semangat dengan tim pengajar dan staf administrasi. Mereka memberikan sambutan yang hangat dan menyampaikan nilai-nilai inti yang menjadi fondasi madrasah ini. Di sini, kami merasakan atmosfer kekeluargaan dan kesatuan yang menjadi kunci utama keberhasilan lembaga ini. Guru-guru yang berpengalaman dengan penuh dedikasi memberikan gambaran mendalam mengenai visi dan misi madrasah. Mereka menjelaskan pentingnya pendidikan yang holistik, yang tidak hanya mengedepankan aspek akademis tetapi juga moral dan spiritual. Kami merasa terinspirasi dan siap untuk terlibat sepenuh hati dalam perjalanan magang ini.

Sebagai langkah awal, kami terlibat dalam pemahaman mendalam tentang kurikulum madrasah. Bersama tim pengembangan kurikulum, kami menyelami struktur dan esensi dari kurikulum yang mengintegrasikan nilai-nilai Islam. Kami memahami bahwa pendidikan di madrasah ini tidak hanya mengejar prestasi akademis tetapi juga membentuk pribadi yang taat beragama dan berakhlak mulia. Proses pemahaman kurikulum ini membuka wawasan kami terhadap kompleksitas pendidikan Islam modern. Kami belajar mengenai penyelarasan materi pelajaran dengan nilai-nilai Islam dan bagaimana merancang pembelajaran agar sesuai dengan karakteristik siswa di madrasah. Hari dimulai ketika kami membuat  tim pembuatan RPP dan modul ajar. Tanggung jawab besar diberikan kepada masing-masing kelompok untuk merancang RPP dan modul ajar yang tidak hanya memenuhi standar kurikulum nasional tetapi juga mencerminkan kebutuhan dan nilai-nilai lokal.

Langkah pertama dalam pembuatan RPP adalah menentukan tujuan pembelajaran yang jelas dan sesuai dengan karakteristik siswa madrasah. Bersama guru-guru yang berpengalaman, kami merumuskan tujuan yang mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik untuk memastikan pendekatan holistik dalam proses pembelajaran. Dalam proses pembuatan RPP, saya belajar untuk menggabungkan teknik pengajaran yang inovatif. Kami memasukkan berbagai metode pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif, sejalan dengan semangat pendidikan yang berpusat pada peserta didik. Saya merasakan pentingnya mempertimbangkan gaya belajar individual siswa agar setiap anak dapat meraih potensinya dengan maksimal. Kelompok pembuatan RPP juga menggali potensi penggunaan teknologi dalam pembelajaran. Kami merancang RPP yang mengintegrasikan penggunaan media dan teknologi sebagai alat bantu pembelajaran. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk menciptakan suasana belajar yang dinamis dan menarik bagi siswa, sekaligus membekali mereka dengan keterampilan teknologi yang relevan.

Setelah tahap RPP, fokus selanjutnya adalah pada pembuatan modul ajar. Ada kelompok yang bertugas merancang modul ajar untuk beberapa mata pelajaran. Proses ini melibatkan pemanfaatan kreativitas untuk menjadikan materi pelajaran lebih menarik dan mudah dipahami oleh siswa. Modul ajar yang kami buat tidak hanya menyajikan informasi, tetapi juga mengajak siswa untuk berpikir kritis dan kreatif. Kami belajar untuk menyusun modul yang mengintegrasikan berbagai sumber daya, termasuk kearifan lokal dan pengalaman pribadi siswa, agar pembelajaran menjadi lebih kontekstual. Sesuai dengan semangat inovasi, kami juga merancang modul ajar dengan memanfaatkan teknologi. Penggunaan media digital, simulasi, dan platform pembelajaran daring menjadi fokus kami. Tujuan utamanya adalah menciptakan pengalaman belajar yang berbeda dan relevan dengan dunia digital yang semakin berkembang. Penerapan teknologi dalam modul ajar juga diarahkan untuk mempersiapkan siswa dengan keterampilan digital yang diperlukan di era modern. Kami percaya bahwa pendekatan ini dapat membantu siswa lebih siap menghadapi tuntutan dunia kerja yang semakin digital.

Seiring berjalannya waktu, kami semakin merasakan pentingnya kolaborasi dalam dunia pendidikan. Kerjasama yang baik antara kelompok pengembangan kurikulum, pembuat RPP, dan perancang modul ajar menjadi kunci keberhasilan. Kolaborasi ini membawa berbagai perspektif dan ide-ide kreatif yang menghasilkan pembelajaran yang lebih berkualitas.Pada tahap akhir magang, kami diajak untuk mengambil bagian dalam proyek kolaboratif. Proyek ini menggabungkan semua aspek pembelajaran yang telah kami gali selama magang. Kami diminta untuk membuat integrasi antara RPP, modul ajar, dan pendekatan pembelajaran daring dalam satu proyek yang holistik. Proyek ini menjadi tantangan besar yang membutuhkan koordinasi yang baik antar tim. Namun, pada saat yang sama, hal ini memperkuat keterampilan kolaboratif kami dan memberikan pengalaman multidimensional yang tak ternilai harganya. Kami mengapresiasi nilai-nilai kerja sama dan tim yang kami bangun selama magang ini.

Dalam perjalanan magang ini, saya banyak mendapatkan pencerahan dan bimbingan dari guru-guru dan mentor kami. Mereka tidak hanya memberikan arahan teknis tetapi juga membagikan pengalaman pribadi mereka dalam dunia pendidikan. Interaksi harian dengan mereka menjadi sumber inspirasi dan pemacu semangat kami untuk terus berkembang.Tidak dapat dipungkiri bahwa perjalanan magang ini juga diwarnai dengan berbagai tantangan dan hambatan. Terkadang, kami dihadapkan pada keterbatasan sumber daya, baik dalam hal teknologi maupun fasilitas. Namun, hambatan-hambatan ini justru menjadi pendorong bagi kami untuk menjadi lebih kreatif dan adaptif dalam mencari solusi.

Seiring berakhirnya masa magang, kami melihat kembali perjalanan panjang ini sebagai sebuah pembelajaran yang tak tergantikan. Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta bukan hanya sekadar tempat magang, tetapi menjadi katalisator pengembangan diri kami dalam dunia pendidikan. Melalui pembuatan RPP dan modul ajar, kami merasakan dampak langsung yang dapat diciptakan oleh sebuah pendidikan yang berbasis nilai dan berpusat pada peserta didik. Kami tidak hanya meninggalkan madrasah ini dengan portofolio pekerjaan, tetapi juga dengan pengalaman mendalam mengenai arti pendidikan yang holistik dan bermakna. Kami merasa terhormat telah menjadi bagian dari komunitas pendidikan ini dan berharap bahwa kontribusi kami dapat memberikan nilai tambah bagi siswa-siswa Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta. Sebagai seorang magang, Kami membawa pulang lebih dari sekadar keterampilan teknis, tetapi juga nilai-nilai, perspektif, dan semangat untuk terus berkembang dalam dunia pendidikan yang dinamis. Magang ini adalah sebuah perjalanan yang penuh warna, dan kami merasa siap untuk melangkah lebih jauh di dunia pendidikan yang menanti.

Demikianlah sedikit gambaran tentang pengalaman magang saya. Saya sangat antusias untuk terus belajar, mengembangkan diri, dan menjalani perjalanan pendidikan yang menarik di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Terima kasih

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun