Jum'at, 12 Januari 2024 telah diselenggarakan acara penyuluhan parenting di ruang SOTH (Sekolah Orang Tua Hebat) Desa Ngadirejo, Kecamatan Jabung yang mengangkat tema penting: "Tumbuh Kembang dan Pola Asuh Tepat untuk Penerus Bangsa yang Sehat dan Kuat." Acara yang diselenggarakan oleh KKM 32 Desa Ngadirejo Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang ini bekerja sama dengan pemateri berpengalaman, Dr. Rofiqoh, M.Pd. Dosen Fakultas Psikologi UIN Malang.
Acara penyuluhan parenting ini hanya mengundang para kader posyandu yang ada di Desa Ngadirejo beserta peserta SOTH yang merupakan para wali murid yang ada di TK Ngadirejo. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan tempat yang tersedia, yang menyebabkan prioritas diberikan kepada warga yang memiliki anak kecil dari keseluruhan warga Desa Ngadirejo.
Ashfa Azyan Zulfany selaku MC menyampaikan bahwa acara terdiri dari beberapa agenda diantaranya : pembukaan, sambutan-sambutan, penutup, penyampaian materi oleh Dr. Rofiqoh M. Pd yang dimoderatori oleh Immellia Novitasari V sekaligus tanya jawab dengan para audience.
Penyuluhan ini mengajarkan cara memenuhi kebutuhan dasar anak dan membangun kepribadian yang tangguh. Orangtua diajak untuk memahami betapa pentingnya memberikan dukungan emosional yang kuat, mendorong anak untuk mencapai impian mereka, dan menumbuhkan rasa percaya diri.
Tumbuh kembang yang optimal tidak hanya terbatas pada aspek fisik, tetapi juga melibatkan perkembangan intelektual dan emosional. Orangtua diajarkan untuk memberikan stimulasi yang sesuai dengan usia anak, mendukung keingintahuan mereka, dan menciptakan suasana rumah yang positif.
Dalam acara yang penuh antusiasme ini, Dr. Rofiqoh menyampaikan bahwa perilaku dan sikap orang tua dalam membesarkan anak buka pekerjaan yang bisa dipelajari dalam waktu singkat dan dilakukan secara instan. Bahkan, pola parenting sebenarnya bisa menjadi pembelajaran seumur hidup bagi orang tua.
Pada saat menyajikan materi, Dr. Rofiqoh, M. Pd menekankan perlunya pendidik yang berkualitas untuk membentuk generasi unggul. Beliau menyatakan bahwa seorang ibu, yang merupakan "madrasah pertama" bagi anaknya, harus memiliki pemahaman yang baik tentang cara mendidik dan merawat anak. Di tengah kemajuan teknologi saat ini, orang tua juga diharapkan dapat memahami dan membimbing anak mereka dalam menghadapi berbagai trend. Dr. Rofiqoh juga membagi dua pendekatan dalam mengasuh anak: pertama, secara langsung dengan mengawasi dan memenuhi kebutuhan anak selama masa pertumbuhannya, dan kedua, secara spiritual dengan senantiasa mendoakan agar hati anak terlindungi dan dijaga oleh Allah SWT.
      Respon positif dari para hadirin, khususnya ibu-ibu di Desa Ngadirejo, yang terlihat dari fokus dan antusias mereka selama penyuluhan, menunjukkan tingginya kepedulian terhadap pendidikan anak-anak. Sesi tanya jawab yang didominasi oleh pertanyaan dan keluhan ibu-ibu juga mencerminkan kebutuhan akan panduan praktis dalam mendidik anak.
      Upaya penyuluhan parenting ini diharapkan dapat menciptakan generasi yang memiliki keberanian, etika kerja, dan empati. Pendidik yang berkualitas diakui sebagai kunci membentuk generasi unggul, dan kesadaran spiritual dalam mendidik anak juga ditekankan sebagai elemen penting.