Mohon tunggu...
Raflidio Setyo Budi
Raflidio Setyo Budi Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa UPN Jatim

Mahasiswa semester 7 program studi Teknologi Pangan UPN 'Veteran' Jawa Timur

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Maju dan Berkembang Bersama UMKM: Pendampingan Pembuatan Akun E-Commerce untuk Salah Satu UMKM di Desa Kedungudi

7 Desember 2023   13:54 Diperbarui: 7 Desember 2023   13:55 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kedungudi (13-11-2023) --- Pemasaran adalah suatu aktivitas dalam myampaikan barang atau jasa kepada para konsumen, dimana kegiatan tersebut dapat memenuhi kebutuhan dan kepuasan konsumen. Pemasaran suatu produk dapat dilakukan secara online maupun secara offline. Pemasaran online adalah teknik marketing yang dijalankan dengan memanfaatkan jaringan internet, misalnya melalui website, media sosial, iklan, blog, dan sebagainya. Manfaatnya pun banyak dirasakan oleh para pebisnis sebab di era sekarang ini pengguna medsos, situs web, maupun aplikasi berbasis internet selalu meningkat. Pasar yang digunakan dalam pemasaran online disebut e-market, dapat berupa media sosial, marketplace, dan sebagainya. Contoh media platform pemasaran online yaitu shopee, tokopedia, lazada, dll.

Pemasaran melalui Shopee sangat mudah di lakukan serta dapat dilakukan secara online dari rumah. Tahapannya hanya dengan memasukan foto produk, nama produk, dan harga produk pembeli bisa langsung membeli produk tersebut dari mana pun dan kapan pun. Shopee memiliki keuntungan untuk berjualan online karena di Shopee membuka toko tanpa di pungut biaya apapun, jangkauan satu Indonesia, layanan pengiriman lengkap, dan memiliki banyak fitur pendukung untuk jualan sehingga dapat membawa banyak keuntungan bagi penjual.

Desa Kedungudi merupakan desa sentra produksi kerupuk samiler di Kabupaten Mojokerto. Disana terdapat salah satu sektor usaha UMKM Kerupuk Samiler dengan merk dagang Barokah Samiler milik Ibu Is yang telah beroperasi mulai dari tahun 2020. Walaupun banyak pesaingnya namun usaha ini sangat menjanjikan. Namun belum adanya inovasi untuk menjual produknya ke luar daerah Kabupaten Mojokerto.

''Sejak dulu saya ingin untuk memperluas pemasaran roduk saya ke berbagai daerah, utamanya saya ingin mencoba untuk memasarkan produk saya secara online melalui platform shopee. Namun, kurangnya penguasaan saya terhadap plaform digital ini memghambat saya untuk melakukan pembuatan akun dagang di aplikasi tersebut, saya berharap dengan adanya pendampingan pembuatan akun shopee bersama adik-adik mahasiswa ini dapat membantu penjualan produk saya agar lebih meningkat pesat dan dapat lebih dikenal banyak orang,'' Terang Ibu Is.

Dari permasalahan tersebut mahasiswa Program Kompetisi Kampus Merdeka Bina Desa Universitas Pembangunan Nasional 'Veteran' Jawa Timur melakukan pendampingan dan pengembangan bisnis kerupuk samiler barokah samiler. Langkah ini dimulai dengan melakukan pendampingan mengenai pembuatan akun Shopee dan akun Gmail serta pembuatan nama Shopee Seller. Setelah pembuatan nama Shopee Seller Langkah selanjutnya adalah memasukkan foto produk, nama produk, alamat pengiriman, dan harga produk. Mahasiswa menjelaskan secara singkat, padat, dan detail bagaimana cara memasukan produk baru ke Shopee Seller. Selain itu mahasiswa juga menjelaskan ke beliau mengenai cara menerima dan menangani oesanan yang akan masuk nantinya.

Harapan kami dengan adanya Program Kerja Pendampingan Pemasaran Produk Kerupuk Samiler ini adalah dapat membantu dan memberikan manfaat terutama bagi Ibu Is selaku owner dari UMKM Kerupuk Samiler 'Barokah Samiler'.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun