Mohon tunggu...
Raflidio Setyo Budi
Raflidio Setyo Budi Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa UPN Jatim

Mahasiswa semester 7 program studi Teknologi Pangan UPN 'Veteran' Jawa Timur

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kegiatan Mahasiswa Tim Bina Desa UPNVJT dalam Mengulik Potensi yang Ada di Desa Kedungudi, Trawas

18 September 2023   22:57 Diperbarui: 19 September 2023   00:51 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebanyak 6 mahasiswa prodi Tekonologi Pangan Universitas Pembangunan Nasional 'Veteran' Jawa Timur (UPNVJT) mengikuti Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) Bina Desa di Desa Kedungudi, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto. Adapun kegiatan yang dilakukan memiliki tema besar Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH).

Desa Kedungudi adalah salah satu desa dari total 13 desa di wilayah Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur. Desa ini berada di bawah kaki Gunung Penanggungan. Berbatasan dengan desa Seloliman di sebelah utara dan dusun Sendang dari desa Penanggungan di sebelah selatan. Di bagian sebelah barat, berbatasan dengan Dusun Kemendung dari Desa Penanggungan, sedangkan di bagian timur desa adalah Gunung Penanggungan yang berbagi dengan desa dari Kabupaten Pasuruan berada di sisi timur atau di balik Gunung Penanggungan.

Desa kedungudi memiliki komoditas pertanian utama yaidu padi, singkong, dan jagung. Sedangkan untuk komoditas buah-buahan meliputi alpukat dan pisang. Desa Kedungudi memiliki produk unggulan yaitu samiler. Bahan baku kerupuk samiler yaitu singkong. Komoditas singkong ini merupakan komoditas utama yang ada di Desa Kedungudi sehingga memiliki potensi besar untuk diolah menjadi produk pangan yang bernilai ekonomi tinggi, salah satunya yaitu produk kerupuk samiler.

Desa Kedungudi merupakan sentra kerupuk samiler. Produk samiler Desa Kedungudi ini diharapkan dapat menjadi icon pariwisata Desa Kedungudi, sehingga dibutuhkan banyak pengembangan dan pelatihan dalam rangka upgrade UMKM kerupuk samiler. Diharapkan dengan adanya mahasiswa bina desa UPNVJT dapat membantu warga setempat dalam rangka pelatihan dan pengembangan produk samiler.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun