Kopi merupakan salah satu hasil alam yang berlimpah di Desa Kalipucang, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur. Hampir setiap warga desa memiliki tanaman kopi di kebun mereka. Di Desa Kalipucang kopi hanya diolah menjadi kopi bubuk untuk diseduh, sehingga kami mahasiswa yang sedang melakukan Kegiatan Bina Desa di Desa Kalipucang berinovasi membuat scrub kopi dari ampas kopi.
Ampas Kopi merupakan limbah dari seduhan kopi yang biasa diminum. Limbah tersebut dapat menyebabkan pipa air tersumbat jika tidak dibuang secara benar. Menurut Losito,2011 ampas kopi memiliki kandungan 2,28% nitrogen., fosfor 0,06% dan 0,6% kalium. pH ampas kopi sedikit asam, berkisar 6,2 pada skala pH. Selain itu, ampas kopi mengandung magnesium, sulfur dan kalsium yang berguna bagi pertumbuhan tanaman. Pembuatan scrub kopi dari ampas kopi sangat mudah, pertama ambil ampas kopi sebanyak 3 sendok makan, selanjutnya diberi tambahan 1 sendok makan susu bubuk dan 1 sendok makan minyak zaitun lalu diaduk secara merata. Scrub kopi yang telah dibuat bisa segera digunakan sesuai kebutuhan kulit.
Manfaat scrub kopi dari ampas kopi adalah Manfaat utama scrubbing dengan kopi adalah menyamarkan kondisi selulit pada kulit dan lingkaran gelap di bawah mata alias mata panda. Ini karena kafein pada kopi memiliki sifat antiradang kuat yang membuatnya ampuh mengurangi peradangan dan kemerahan di kulit. Sebagian besar pengguna scrub adalah wanita, sehingga ini salah satu inovasi yang dapat bermanfaat bagi mereka dengan memanfaatkan limbah ampas kopi menjadi sesuatu yang bermanfaat. Tetapi scrub kopi ini tidak dapat disimpan lama, sehingga lebih baik digunakan langsung setelah dibuat.
Kegiatan sosialisasi dilakukan dirumah Bapak Karnadi selaku Ketua Kelompok Tani Dwi Tunggal di Desa Kalipucang. Sosialisasi dilakukan pada hari Senin, 25 Mei 2022 dimulai pada pukul 09.00 WIB dan dihadiri oleh Kelompok Tani Kopi dan Ibu-Ibu Warga Desa Kalipucang. Para mahasiswa menjelaskan tentang kandungan dan manfaat dari Scrub Kopi dari Ampas Kopi untuk kulit.
Sebelum dan setelah sosialisasi para peserta mengisi angket kuisioner agar para peserta dapat memahami cara pembuatan scrub kopi. Sosialisasi ini sangat menarik minat para petani kopi dan warga. Selain itu, sosialisasi yang dilakukan untuk para petani kopi agar mereka dapat memanfaatkan limbah ampas kopi untuk scrubbing sederhana yang telah kita buat. Diharapkan dengan adanya inovasi yang dilakukan oleh mahasiswa bina desa Teknik Kimia dapat meningkatkan nilai ekonomis dari tanaman kopi di Desa Kalipucang.
Yuk follow kegiatan kita selama mengabdi
instagram : @bindes.kalipucang1
youtube : Bina Desa Kalipucang 1