Mohon tunggu...
bina sitepu
bina sitepu Mohon Tunggu... -

Merantau sejak umur 4 tahun dari sumatra utara ke kalimantan barat. Sejak lulus dari jurusan manajamen hutan Universitas Tanjungpura Pontianak mencoba segala macam pekerjaan dan mencoba berarti bagi orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kenapa?

14 September 2010   17:12 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:14 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kenapa masih ada saja yang mengecilkan arti diriMU

Kenapa masih ada saja yang membatasi arti diriMU

kenapa masih ada saja merasa KAU adalah mahluk lemah, sehingga harus dibela

Kenapa masih ada saja yang menyangsikan kekuasaanMU, sehingga merasa berkuasa untuk melakukan atas namaMU

Kenapa masih ada saja yang tidak mau mengalah, dengan tameng untuk sujud padaMU

Kenapa masih ada saja yang merasa KAU kurang benar, sehingga perlu pembenaran

Kenapa masih ada saja yang berpikir, menghalau dosa lebih baik dari pada menjalankan kebaikan

Kenapa masih ada saja yang menghitung pahala dariMU seperti menghitung laba di pasar

kenapa masih ada saja yang menghakimi sesamanya manusia, Sedangkan KAU memberi ampunan yang tak terbata

("Barang siapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu.")

Manusia terkadang terpeleset bukan karena kebodohannya, tapi karena ia terlalu mengandalkan akalnya saja...KH Ahmad Dahlan/Sang Pencerah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun