Mohon tunggu...
Titin Rahmawati
Titin Rahmawati Mohon Tunggu... Perawat - Jarang pake sendok

married

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Mengintip Iklan Provider Selular : Ketika Konsep Iklan Lebih Menonjol Dibandingkan Produk

31 Desember 2011   06:17 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:32 1880
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

**Si Merah**

Si Merah mengambil konsep iklan yang sedang "happening" banget, yaitu drama korea. Sang pria memohon pacarnya untuk tidak memutuskan hubungan mereka. Tetapi pacarnya ngotot karena merasa dicuekin (tak pernah ditelpon, tak pernah di sms pula). Akhirnya sang pria mengaku kalau dia tak punya pulsa. Pacarnya pun pingsan. Dibumbui dengan komedi seorang nenek menangis di pundak komedian yang jadi brand ambassador (duta) Si Merah. Si komedian menyarankan sang pria agar mengganti simcardnya. Akhirnya sang pria dan pacarnya berbaikan, komedian itu menari bersama dancer dan diserobot si nenek lincah.

Menurut saya, inilah konsep iklan yang terbaik dari semuanya. Komedinya dapet banget dan menghibur. Sasaran iklan tepat. Produknya dipromosikan oleh komedian yang terlibat langsung dalam cerita itu sehingga penonton bisa langsung melihat kelebihannya.

***

Begitulah ulasan dari orang awam yang hobi nonton tv. Semoga para perusahaan provider selular dapat membuat iklan yang menghibur, tepat promosi, tidak menyinggung orang/instansi tertentu, dan bisa memenuhi apa2 saja yang telah dipromosikan.

Banda Aceh, Di kamar yang rapi dan koneksi internet yang lelet (provider apa, rahasia :D). Bimy

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun