Pada penayangan kemarin, terdapat kalimat seperti "ganti perawat magang bodoh ini dengan yang lain", "aku heran mengapa kalian mempekerjakan perawat magang tidak bermutu seperti ini". Frasa yang seharusnya dokter magang diubah menjadi perawat magang. Saya mengharapkan penjelasan dari pihak berwenang, mengapa saat yang buruk, dokter magang diganti menjadi perawat magang? Hal itu tidak hanya membuat bingung penonton, tapi juga seperti melecehkan profesi lain.
Tidak masalah jika ada kata-kata yang menghina perawat, masalahnya adalah kenapa ketidakpuasan pasien yang ditujukan untuk dokter magang dikaburkan dengan mengganti kata dokter magang menjadi perawat magang.
Drama korea mungkin sebuah fiksi, namun gambaran didalamnya bisa jadi suatu yang nyata. Saat menjalani program profesi untuk gelar ners dulu, saya melihat sendiri hal-hal seperti itu. Ada dokter yang mengambil program spesialis (PPDS) dimarahi oleh dokter senior. Bahkan di sebuah ruangan, ada seorang dokter PPDS yang bercerita bahwa lebih baik dia disuruh melakukan operasi sesar 3x daripada bertemu dokter 'X'. Saya berpendapat sangat lumrah jika dokter-dokter magang ini diperlakukan secara keras oleh dokter seniornya, terutama jika mereka berbuat kesalahan.
Dokter juga manusia, pada awalnya mungkin mereka terlihat bodoh, namun seiring berjalannya waktu mereka akan menjadi kompeten. Begitu pula profesi lainnya. Pada awalnya seorang guru akan gagap berbicara depan murid-muridnya namun seiring waktu mereka akan lancar dan tenang menjalankan profesinya. Pada awalnya, perawat susah membedakan instrumen rumah sakit dan pemeriksaan fisik, namun seiring berjalannya waktu mereka akan bekerja secara optimal. Dan begitu pula profesi lainnya. Semoga putra-putri indonesia bisa jadi berguna untuk bangsa dan negaranya, rajin belajar, banyak usaha dan berdoa
