Mohon tunggu...
Bimo Priyo Prakoso
Bimo Priyo Prakoso Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Melestarikan Budaya Indonesia, Program Membatik Dengan Ibu PKK Bersama PMM 67 Di Mulyorejo.

29 Februari 2024   10:23 Diperbarui: 1 Maret 2024   14:24 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk
mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)

Batik, seni membatik kain dengan motif-motif khas, adalah salah satukebudayaan asli Indonesia yang kaya dan bersejarah. Dengan teknik yang unik danwarisan seni yang mendalam, batik menjadi suatu identitas bangsa yang harus dijagadan dilestarikan.

Dilestarikan batik tidak hanya berarti menjaga keterampilan membatiksebagai seni tradisional, tetapi juga memperkuat identitas budaya bangsa. Melaluipengajaran dan promosi batik, kita dapat membantu generasi memahami nilai-nilaidan makna yang terkandung didalamnya. Dengan membatik, kita merayakanwarisan nenek moyang kita dan memperkuat rasa kebanggan akan keindahan budayaIndonesia.

Upaya pelestarian batik juga memainkan peran penting dalam pemberdayaanekomomi lokal. Dengan memperkuat pasar domestik dan internasional untuk batik,kita dapat memberi dukungan kepada pada pengrajin lokal, membantu mereka untukmempertahankan mata pencaharian mereka sambil mempromosikan keindahan batikkepada dunia.

photo-2024-01-22-15-06-27-65dff823de948f076808fc52.jpg
photo-2024-01-22-15-06-27-65dff823de948f076808fc52.jpg
Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) yang difasilitasi oleh DPPM Universitas Muhammadiyah Malang, menjadi program dengan Langkah alternatif untuk meningkatkan pemberdayaan SDA dan SDM. Gelombang 6 Kelompok 67 Universitas Muhammadiyah Malang, dengan anggota DimasharyoDwisaputro, Siti Ainurrahimah Aprilia, Muhammad Ihya Ulumudin, Bimo PriyoPrakoso, Nadiazelia Putri Suntara dengan dosen pembimbing lapangan (DPL) IbuLailatul Mauludiyah, S.S., M.Pd,I berinisiatif untuk membuat program membatikBersama Ibu PKK.

photo-2024-01-22-15-11-02-65dff847de948f093c38d5e2.jpg
photo-2024-01-22-15-11-02-65dff847de948f093c38d5e2.jpg
Program membatik PMM Kelompok 67 ini diselenggarakan di Perum LPK IMulyorejo RW 07, Kota Malang. Kegiatan membatik bagi Ibu PKK memilikiberbagai tujuan yang dimana salah satunya adalah untuk melestarikan budaya asliIndonesia dan memfokuskan keterampilan membatik untuk peningkatan tingkatekonomi di Desa Perum LPK 1.

photo-2024-01-22-14-57-40-65dff872de948f09485b8612.jpg
photo-2024-01-22-14-57-40-65dff872de948f09485b8612.jpg
Kegiatan membatik ini mengajarkan kepada Ibu PKK tentang bagaimana carapengaplikasian canting untuk membatik, pewarnaan, serta potensi yang bisadidapatkan dengan pembembangan budaya membatik.

photo-2024-01-25-05-32-41-65dff889de948f0c1f371f52.jpg
photo-2024-01-25-05-32-41-65dff889de948f0c1f371f52.jpg
PMM Kelompok 67 Universitas Muhammadiyah Malang berhadap dengan adanya program ini selain kita dapat mewariskan budaya asli Indonesia, juga berhadap bisa meningkatkan kualitas pendapatan masyarakat setempat dengan membuka pelatihan membatik dan penjualan kain kain batik asli Malangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun