Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk
mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)
Batik, seni membatik kain dengan motif-motif khas, adalah salah satukebudayaan asli Indonesia yang kaya dan bersejarah. Dengan teknik yang unik danwarisan seni yang mendalam, batik menjadi suatu identitas bangsa yang harus dijagadan dilestarikan.
Dilestarikan batik tidak hanya berarti menjaga keterampilan membatiksebagai seni tradisional, tetapi juga memperkuat identitas budaya bangsa. Melaluipengajaran dan promosi batik, kita dapat membantu generasi memahami nilai-nilaidan makna yang terkandung didalamnya. Dengan membatik, kita merayakanwarisan nenek moyang kita dan memperkuat rasa kebanggan akan keindahan budayaIndonesia.
Upaya pelestarian batik juga memainkan peran penting dalam pemberdayaanekomomi lokal. Dengan memperkuat pasar domestik dan internasional untuk batik,kita dapat memberi dukungan kepada pada pengrajin lokal, membantu mereka untukmempertahankan mata pencaharian mereka sambil mempromosikan keindahan batikkepada dunia.
Universitas Muhammadiyah Malang, menjadi program dengan Langkah alternatif untuk meningkatkan pemberdayaan SDA dan SDM. Gelombang 6 Kelompok 67 Universitas Muhammadiyah Malang, dengan anggota DimasharyoDwisaputro, Siti Ainurrahimah Aprilia, Muhammad Ihya Ulumudin, Bimo PriyoPrakoso, Nadiazelia Putri Suntara dengan dosen pembimbing lapangan (DPL) IbuLailatul Mauludiyah, S.S., M.Pd,I berinisiatif untuk membuat program membatikBersama Ibu PKK.
Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) yang difasilitasi oleh DPPMProgram membatik PMM Kelompok 67 ini diselenggarakan di Perum LPK IMulyorejo RW 07, Kota Malang. Kegiatan membatik bagi Ibu PKK memilikiberbagai tujuan yang dimana salah satunya adalah untuk melestarikan budaya asliIndonesia dan memfokuskan keterampilan membatik untuk peningkatan tingkatekonomi di Desa Perum LPK 1.
Universitas Muhammadiyah Malang berhadap dengan adanya program ini selain kita dapat mewariskan budaya asli Indonesia, juga berhadap bisa meningkatkan kualitas pendapatan masyarakat setempat dengan membuka pelatihan membatik dan penjualan kain kain batik asli Malangan.
PMM Kelompok 67Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H