Perkembangan teknologi telah membawa kita ke tahap dimana kita tidak perlu keluar rumah untuk membeli barang. Kita hanya perlu duduk manis di rumah lalu barang akan datang dengan sendirinya. Penjual juga tidak perlu berjualan di toko, mereka bisa berjualan dari rumah tanpa harus membayar sewa toko. Semua itu dapat terjadi karena adanya internet.
Internet memungkinkan kita untuk berhubungan dengan orang yang sangat jauh pada real time, tidak ada delay sedikitpun. Tidak hanya itu, dengan adanya internet kita dapat membeli barang tanpa harus bertatap muka dengan penjual, kita juga tidak bisa melihat dan merasakan barangnya secara langsung, kita hanya bisa melihat gambar barang yang diberikan oleh penjual. Dengan adanya teknologi seperti ini membuat banyak orang beralih dan membeli barang secara online, tidak sedikit juga penjual yang menjajakan produknya secara online. Karena penjual di online tidak harus membayar sewa toko, mereka dapat menurunkan harga produk yang mereka jual sehingga harga barang yang dijual di online akan lebih murah dari barang yang dijual di toko fisik tidak hanya itu, banyak sekali promo-promo di toko online yang membuat harga yang sudah murah menjadi semakin murah. Lantas, Apakah hal itu membuat toko fisik tergerus ? jawabannya tidak.
Meskipun hal-hal baik dan menarik dari jual beli online, dalam prakteknya tidak sedikit orang yang melakukan penipuan dalam jual beli online. Hal ini membuat sebagian orang tidak percaya dan takut untuk berbelanja online dan memilih tetap berbelanja di toko fisik, dimana mereka bisa melihat dan merasakan langsung barang yang ingin mereka beli serta berinteraksi langsung dengan penjualnya.
Lalu, apa yang harus saya lakukan agar saya tidak tertipu dalam jual beli online? tenang, kami punya solusi dari keresahan anda. Berikut adalah tata cara agar anda tidak tertipu saat belanja di toko online.
1. Belanja di E-commerce
Banyak sekali cara untuk berbelanja secara online, kita dapat melakukannya di sosial media seperti facebook dan instagram tetapi penulis disini menyarankan anda, para pembaca budiman untuk berbelanja di e-commerce dan sangat tidak menyarankan untuk berbelanja di sosial media. Lalu, apa itu e-commerce ? Electronic commerce atau selanjutnya disebut E-commerce merupakan salah satu hasil dari perkembangan teknologi internet. Pengertian E-commerce itu sendiri adalah suatu proses berbisnis dengan menggunakan teknologi elektronik yang menghubungkan antara perusahaan, konsumen, dan masyarakat dalam bentuk transaksi elektronik. Dengan demikian pada prinsipnya bisnis dengan E-commerce adalah bisnis tanpa warkat paperless trading (Munir Fuady, 2002).
Pada intinya, e-commerce adalah sebuah platform atau tempat dimana kita bisa berbelanja online dengan lebih aman, karena e-commerce menjadi pihak ke tiga dalam pelaksanaan transaksi. Uang tidak akan akan diserahkan kepada penjual jika pembeli belum menerima barangnya dan pembeli bisa melaporkan kepada e-commerce tersebut jika penjual berlaku curang seperti memberi barang yang palsu. Di Indonesia sendiri terdapat banyak e-commerce seperti Tokopedia, Shopee, Lazada, Bukalapak, Blibli, JD.id, dll. E-commerce yang penulis sarankan disini adalah Tokopedia, Shopee, dan Lazada karena lebih barang yang dijual lebih lengkap dan lebih terpercaya.
2. Riset Barang yang Anda Ingin Beli Sebelum Anda Membelinya
Hal ini harus anda lakukan jika anda ingin berbelanja di e-commerce. Caranya yaitu anda bisa melihat spesifikasi dari barang yang ingin anda beli di situs official penjualnya lalu bandingkan dengan deskripsi produk yang ada pada halaman barang yang ingin anda beli. Semisal anda ingin membeli baju,celana, atau sepatu di e-commerce anda harus memastikan ukuran yang biasa anda pakai terlebih dahulu. Tips dari penulis, anda bisa mencoba barang yang anda mau di toko fisik dan membelinya melalui online agar anda mendapat harga yang lebih murah.
3. Cek kembali Harga dan Ulasan Pembeli Sebelumnya
Cek harga dari barang yang ingin anda beli di situs official penjual barangnya. Harga barang tidak boleh terlalu jauh dari situ. Anda tidak perlu membeli barang tersebut jika harga barang itu terlalu murah / mahal dari harga yang tertera di situs official penjualnya karena kemungkinan besar jika terlalu murah barang itu tidak original atau sering disebut kw dan jika terlalu mahal maka penjualnya menetapkan harga terlalu tinggi.
