Mohon tunggu...
Bimo TsabitulAzmi
Bimo TsabitulAzmi Mohon Tunggu... Mahasiswa - SMA

suka menegtik dan bermain.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cinta dan Pengabdian

27 November 2023   11:15 Diperbarui: 27 November 2023   11:35 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Alkisah, di sebuah kota kecil, hiduplah seorang pria bernama Jack dan seorang wanita bernama Sarah. Jack adalah seorang pria yang baik hati dan senang menghabiskan waktu bersama teman dan keluarganya. Sarah, di sisi lain, adalah seorang wanita muda yang cantik yang menderita penyakit misterius selama beberapa tahun terakhir. Terlepas dari penyakitnya, dia adalah orang yang cerdas dan penuh kasih yang mencerahkan kehidupan orang-orang di sekitarnya.

Suatu hari, Jack dan Sarah bertemu di pasar lokal dan langsung jatuh cinta. Mereka menghabiskan waktu berjam-jam untuk berbicara dan tertawa bersama, dan tidak lama kemudian mereka menjadi tak terpisahkan. Jack bertekad untuk merawat Sarah dan membuatnya bahagia, apa pun yang terjadi.Seiring berjalannya waktu, penyakit Sarah mulai memburuk. Dia keluar masuk rumah sakit, dan prognosisnya tidak baik. Meskipun kesehatannya menurun, Sarah tetap kuat dan tangguh, selalu dengan senyum di wajahnya dan kata-kata yang baik untuk semua orang.

Jack sangat sedih melihat Sarah menderita, tetapi dia tetap berada di sisinya selama ini. Dia membawakan bunga, membacakan buku-buku favoritnya, dan memasak makanan kesukaannya. Sarah sangat berterima kasih atas cinta dan dukungan Jack, dan dia merasa sangat diberkati karena memilikinya dalam hidupnya.Dalam menghadapi kesulitan, cinta Jack dan Sarah semakin kuat. Mereka berbagi ikatan mendalam yang melampaui perbedaan fisik mereka, dan cinta mereka satu sama lain tidak mengenal batas.Ketika kesehatan Sarah terus menurun, Jack menjadi semakin khawatir akan kesehatannya. Dia tahu bahwa Sarah tidak memiliki banyak waktu lagi, tetapi dia bertekad untuk membuat saat-saat terakhirnya senyaman dan sebahagia mungkin.

Suatu hari, ketika Jack membacakan buku untuk Sarah, Sarah menatapnya dengan senyuman lembut dan berkata, "Jack, aku sangat mencintaimu. Terima kasih untuk segalanya." Mata Sarah berkaca-kaca, dan ia melanjutkan, "Aku tidak takut meninggalkan dunia ini, karena aku tahu kamu akan selalu bersamaku, di dalam hatiku."Dengan kata-kata itu, Sarah meninggal dunia, meninggalkan Jack yang sangat terpukul dan sendirian. Dia tidak sanggup membayangkan hidup tanpa Sarah, tetapi dia tahu bahwa dia harus terus berjalan demi mengenang Sarah.

Pada hari-hari berikutnya, Jack menemukan penghiburan dalam kenangan waktu yang dihabiskannya bersama Sarah. Dia menghargai setiap momen yang mereka bagikan dan merasakan cintanya mengelilinginya seperti selimut yang hangat.Saat minggu-minggu berganti menjadi bulan, Jack mulai menyesuaikan diri dengan kehidupan barunya tanpa Sarah. Dia menemukan kekuatan dalam pengetahuan bahwa Sarah akan selalu bersamanya, dan dia terus menjalani hidupnya untuk menghormatinya.

Pada akhirnya, cinta Jack untuk Sarah tetap menjadi mercusuar cahaya dalam hidupnya. Dia tahu bahwa dia tidak akan pernah melupakannya, dan dia bersyukur atas waktu yang mereka miliki bersama. Maka, Jack terus hidup, menjaga kenangan akan Sarah yang dicintainya tetap hidup, dan selalu mengingat cinta yang mereka bagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun