Mendengar keputusan Ketua Umum Partai Demokrat untuk mengusung Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni  untuk maju dalam pertarungan politik Pilkada DKI Jakarta 2017 membuat semua pihak kaget dan khalayak publik bertanya dengan seribu satu alasan. Mengingat keputusan tersebut jauh dari perkiraan publik terhadap siapa calon yang akan diusung.
Publik bertanya-tanya mengapa harus Agus dan Sylviana? Apakah sudah dipikirkan matang-matang dampak bagi partai maupun karier mereka kedepan? Apakah mampu mendulang suara masyarakat yang masih belum familiar dengan sosok mereka di kancah politik dan banyak pertanyaan lainnya. Toh masih banyak kandidat lain yang elektabilitasnya cukup diperhitungkan dan sudah menguap ke permukaan dalam pertarungan meraih kursi DKI 1.Â
Keputusan tersebut sepatutnya hargai dan tidak semestinya mencibir maupun menyesalkan keputusan yang diambil, sebab melalui berbagai pemikiran matang dari para sesepuh elit partai politik yang berkoalisi tentu sudah dipertimbangkan risiko yang diambil. Bukan sembarang orang yang dicalonkan dengan melihat latar belakang tiap individu selama mengembangkan karir yang dihadapi.Â
Sylviana, sudah paham manis pahitnya politik di pemerintah setelah sebelumnya sempat menjabat sebagai Walikota Jakarta Pusat dan berkarir di bidang pemerintahan daerah.Â
Dengan telah diumumkannya penunjukkan beliau sebagai calon wakil gubernur, partai koalisi yang mengusung berharap bahwa pengalamannya selama ini di pemerintahan mampu diterapkan dan di aplikasikan apabila terpilih sebagai wakil gubernur.
Agus Yudhoyono, seorang Pamen (Perwira Menengah) di dunia militer dengan banyak segudang prestasi yang diraihnya selama ini. Dengan latar belakang sebagai seorang prajurit militer diharap mampu membawa perubahan kedisiplinan, ketepatan dan ketertiban aparatur sipil yang dibawahinya bila terpilih sebagai gubernur DKI.Â
Toh sudah terbukti bahwa militer mampu mencetak pemimpin-pemimpin yang berkualitas baik bibit, bebet dan bobotnya. sebagai contoh Gubernur Jawa Tengah dan baru-baru ini yang menggebrak dengan gagasan pemerintahan yang transparan yakni Bupati Batang, Yoyok Riyo Sudibyo yang juga mengakhiri karir militernya dengan pangkat terakhir Mayor.
Toh, tidak ada yang salah dengan penunjukkan Agus dan Sylviana sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta. semua orang berhak terjun di dunia politik tetapi harus memiliki kendaraan politik yang mampu mengantarkan mencapai tujuan yang bukan sembarang tujuan diimbangi kapabilitas dan kemampuan yang dimiliki. Jangan sampai apa yang telah diamanatkan oleh rakyat tidak dijalankan dengan baik dan sebagaimana mestinya.
Salam Penulis.....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H