Siklus kehidupan di era saat ini masih terbilang belum stabil. Mungkin karena pandemi yang belum selesai. Namun, hal tersebut tidak menggoyahkan komitmen pemuda-pemudi di Kabupaten Lumajang untuk terus memperjuangkan pengembangan dan kemajuan elemen kepemudaan untuk mencetak sumber daya manusia yang mapan. Salah satunya dengan membentuk Aliansi Pergerakan Pemuda-pemudi Di Lumajang Dalam Membangun Tanah Kelahiran.
Pada hari Kamis 27 Agustus 2020, beberapa Organisasi bersatu padu mengadakan kegiatan offline dan online secara bersamaan. Disajikan dalam bentuk seminar di cafe Pawon Ngarep. Mengusung tema Romantisme Cinta, Sastra, dan Pergerakan. Dengan mendatangkan 3 narasumber muda putra dan putri daerah. Docils Safira membawakan materi Cinta, Bima Widjanata Suwaji membawakan materi Sastra, dan Aan Robi Azis membawakan materi Pergerakan.
Kesungguhan Aliansi Pergerakan Pemuda-pemudi Di Lumajang Dalam Membangun Tanah Kelahiran terlihat dengan adanya kegiatan pertama ini. Organisasi sebagai salah satu bentuk elemen kepemudaan, hadir berpartisipasi dalam kegiatan. Diantaranya dari organisasi HMI Lumajang, IMM Lumajang, GSNI, KP2L, dan Lumajang Progresif. Serta elemen kepemudaan lain baik itu komunitas maupun pribadi yang hadir dengan semangat membangun tanah kelahiran dan menambah wawasan.
Puluhan pemuda di Lumajang ini menyatukan frekuensi untuk membangun dan juga mendeklarasikan bahwa akan mengikatkan pada suatu aliansi terbuka. Bukan berlandaskan popularitas di tanah kelahiran. Serta juga bukan atas dasar pengakuan. Namun berlandaskan misi untuk terus aktif berpartisipasi mengembangkan dan kemajuan. Dengan mengambil nama aliansi "Poros Suwandak", dimana sosok Suwandak merupakan salah satu tokoh yang terus memperjuangkan kebebasan dan kebenaran di Lumajang.
Dalam jangka yang lebih panjang, bukan hanya satu dua kali bersua saja Aliansi Pergerakan ini. Namun ada harapan mendalam dari semua elemen yang hadir dalam kegiatan malam itu. Yakni terus terbentuk sebuah komunikasi dan pertemuan rutin. Membahas tentang isu-isu terhangat yang tengah terjadi di dalam negeri, lebih khusus di tanah kelahiran (Kabupaten Lumajang) itu sendiri.
Tidak menutup kemungkinan kalau nantinya akan bertambah lagi elemen-elemen kepemudaan yang akan tergabung dalam Poros Suwandak. Karena sifatnya memang terbuka untuk semua. Dengan kesiapan untuk bergabung bersama membangun tanah kelahiran. Demi terciptanya masyarakat Lumajang khususnya pemuda-pemudi melek akan perkembangan era. Dan juga membangun sumber daya manusia Lumajang yang lebih baik.
Aliansi Pergerakan Pemuda-pemudi Di Lumajang Dalam Membangun Tanah Kelahiran.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H