Mohon tunggu...
Bima Tirta Firdaus Assegaf
Bima Tirta Firdaus Assegaf Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aktivis Mahasiswa Hukum Ekonomi Syariah

Hidup milenial Yang mandiri

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pelantikan PW PRIMA DMI Jateng Guna Merangkul Remaja Milenial Mencintai dan Memakmurkan Masjid

23 Desember 2019   14:31 Diperbarui: 23 Desember 2019   14:35 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

- Kepengurusan Pimpinan Wilayah Perhimpunan Remaja Masjid (PRIMA) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Jawa Tengah Periode 2019-2022 resmi dilantik. Pelantikan PW PRIMA DMI Jateng dipimpin langsung oleh Ketum PP PRIMA DMI, Ahmad Ararat Aminullah disaksikan oleh Sekjen PP DMI, Dr. H.  Imam Addaruqutni, MA, pejabat forkompimda Jateng dan ratusan pemuda dan remaja muslim di aula serbaguna Masjid Raya Baiturrahman Semarang

Pengurus PW PRIMA DMI Jateng yang dilantik berdasarkan Surat Keputusan (SK) PP PRIMA DMI selaku Ketua Umum Ahsan Fauzi dibantu tiga wakil Ketua Umum, Sekretaris Umum Ali Musyafak dibantu tiga wakil sekretaris umum, adapun bendahara umum dijabat Mulani Prasatio dibantu tiga wakil bendahara umum. Selain pengurus harian tersebut, juga dibantu puluhan pengurus yang terbagi sembilan bidang.Banyak anggota dari Dewan Masjid Indonesia di Semarang merupakan remaja masjid  di Semarang yaitu Masjid Baiturahman , Masjid Kauman dan Masjid Agung Jawa Tengah.

Adapaun prinsip  Ketua Umum PW PRIMA DMI Jateng Ahsan Fauzi menuturkan, pada prinsipnya hadirnya PRIMA DMI di Semarang  menjadikan remaja yang cinta masjid, cinta NKRI dan melakukan kegiatan-kegiatan positif di Masjid. "Hadirnya PRIMA DMI untuk mempersatukan pemuda remaja masjid dan memakmurkan Masjid. Perlu saya tegaskan bahwa PRIMA DMI merupakan badan otonom (Banom) DMI, jadi PRIMA merupakan anak kandung DMI" ucapnya

Ahsan melanjutkan, beberapa hal yang akan dilakukan kedepan diantaranya: gerakan masjid bersih, menjadi remaja no hoax, memerangi narkoba, menolak paham radikal, pengembangan ekonomi berbasis Masjid, remaja melek demokrasi, "Dalam Pemilukada serentak 2020, kita akan menjalin kerjasama dengan Bawaslu Jateng sebagai pemantau Pemilu", jelasnya.

Ketua Umum PP PRIMA DMI Ahmad Arafat Aminullah mengatakan, tantangan yang dihadapi generasi muda saat ini semakin berbeda dengan generasi para pendahulunya, "Bukan hanya tantangan hoax, tapi juga tantangan gaya hidup," kata dia.

Ia berpesan untuk merangkul remaja dalam kaderisasi agar menjadi pemimpin yang islami dengan berfokus pada 3 bidang, "Fokus pada kaderisasi remaja masjid, baik secara intelektual, keagamaan, maupun skill. Kedua, digitalisasi, dan ketiga ekonomi," ujarnya

Sementara itu, Sekjen PP DMI, Dr. H. Imam Addaruqutni, MA menyampaikan, pada zaman Nabi maupun zaman para wali penyebar Islam di nusantara, Masjid memiliki peran penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dia mengajak para pengurus yang baru dilantik untuk menempatkan masjid pada 3 fungsi utama, yakni fungsi dzikir, fikir, dan sosial. Menurutnya, dewasa ini banyak masjid yang belum atau kurang dalam melakukan fungsi sosial.

"Masjid bukan hanya mengurus agama, tapi juga harus memikirkan kesejahteraan jamaah," terangnya.
Masjid merupakan sebuah simbul kesejahteraan masyarakat, sambungnya, karena itu dirinya berharap adanya remaja atau pemuda yang terstruktur tersebut mampu melakukan gerakan untuk mengembalikan masjid sebagai pusat peradaban umat islam sebagaimana masa Rasulullah.
Karena memakmurkan masjid merupakan hal yang sangat mulia mari kita sebagai remaja milenial bersemangat untuk memakmurkan masjid karenanya banyak pahala yang akan di dapat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun