Keeratan para anggota pun sangat jelas. Banyak sekali pertemanan dan ikatan yang terbentuk melalui komunitas. Bahkan di luar sekolah, keeratan tersebut tidak kasat mata dan terlihat mudah.
CaniCube merupakan salah satu contoh jelas tersebut. Kmunitas tersebut dibentuk oleh beberapa penggemar rubik yang ingin mengadakan lomba di Kolese Kanisius. Pada akhirnya, mereka memutuskan untuk membuat suatu komunitas resmi bertemakan rubik. Komunitas tersebut berkembang pesat dengan berbagai macam penghargaan yang diraih di luar sekolah. Banyak sekali anggota yang mengembangkan kemampuan mereka dalam pemecahan teka-teki dari rubik dan kemampuan mengajar melalui tutorial, mempererat anggota komunitas. Sekarang, para pendiri komunitas tersebut telah menjadi alumni Kolese Kanisius dan melanjutkan pendidikan mereka di berbagai universitas yang mereka inginkan. Mereka pun masih tetap berhubungan dengan pengurus baru dan anggota komunitas tersebut.
Berbagai anggota dari berbagai komunitas yang ada di berbagai sekolah memiliki pergaulan yang erat. Pergaulan inilah yang diperlukan manusia untuk menjaga agar sifat individualisme tidak merenggut dirinya. Manusia perlu ingat bahwa mereka bukan hanya seorang individu yang berusaha untuk dirinya sendiri, tetapi sebuah komunitas yang dapat membantu individu lain mencapai hasil terbaik mereka dan menjadi versi terbaik dari diri mereka sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H