oleh : Bima Sakti
Pendidikan tinggi tidak lagi hanya tentang mentransfer pengetahuan dari dosen ke mahasiswa; itu tentang memberdayakan mahasiswa untuk belajar secara aktif.Â
Membangun budaya pembelajaran aktif merupakan langkah penting dalam meningkatkan kualitas mahasiswa. Pembelajaran aktif membawa perubahan paradigma dari pendekatan tradisional di mana mahasiswa pasif dalam penerimaan pengetahuan.Â
Dalam pembelajaran aktif, mahasiswa terlibat dalam proses pembelajaran, mereka bertanggung jawab atas pemahaman mereka, dan mereka mengaplikasikan pengetahuan dalam konteks yang relevan.Â
Pendekatan ini mendorong pemecahan masalah, kreativitas, dan pemikiran kritis, yang merupakan keterampilan penting di dunia kerja. Membangun budaya pembelajaran aktif di perguruan tinggi membantu mahasiswa mengembangkan kemandirian dalam pembelajaran, membantu mereka untuk terus belajar sepanjang hidup.Â
Menumbuhkan kolaborasi antara mahasiswa dalam diskusi, proyek kelompok, dan penggunaan teknologi yang memfasilitasi kerja sama. Menggunakan pendekatan di mana mahasiswa diberikan masalah atau proyek nyata untuk diselesaikan, yang memungkinkan mereka menerapkan pengetahuan dalam konteks yang relevan.Â
Mendorong diskusi dan debat di kelas untuk merangsang pemikiran kritis dan pemahaman yang lebih dalam. Mendorong mahasiswa untuk menemukan solusi kreatif untuk masalah yang dihadapi, memperkuat keterampilan pemecahan masalah mereka. Memanfaatkan teknologi untuk memfasilitasi pembelajaran yang aktif, seperti platform daring, aplikasi pembelajaran, dan alat kolaboratif.Â
Mahasiswa yang terlibat secara aktif dalam pembelajaran cenderung memiliki pemahaman yang lebih dalam dan retensi yang lebih baik terhadap materi. Pembelajaran aktif memperkuat kemampuan berpikir kritis dan analitis, yang sangat penting dalam pemecahan masalah.Â
Keterlibatan aktif membantu mahasiswa dalam mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan dalam lingkungan kerja yang dinamis dan berubah-ubah.Â
Pembelajaran aktif merangsang motivasi intrinsik dan memberdayakan mahasiswa untuk mengelola pembelajaran mereka sendiri. Membangun budaya pembelajaran aktif bukanlah tugas yang mudah, namun merupakan investasi yang sangat berharga dalam meningkatkan kualitas mahasiswa.Â
Ini melibatkan perubahan paradigma dan budaya dalam proses pembelajaran, yang pada akhirnya membantu menciptakan lulusan yang lebih siap dan terampil dalam menghadapi tuntutan masa depan.Â