oleh : Bima Sakti
Demokrasi adalah fondasi dari banyak masyarakat modern, memberikan suara kepada rakyat dan menjaga hak asasi manusia. Namun, demokrasi tidaklah tumbuh dengan sendirinya; ini memerlukan pemahaman yang mendalam tentang proses politik dan keterlibatan aktif warga negara. Pendidikan politik, terutama yang terintegrasi dalam kurikulum sekolah, adalah kunci untuk melindungi dan memperkuat masa depan demokrasi kita. Pendidikan politik membantu siswa memahami bagaimana pemerintahan bekerja, termasuk sistem politik, peran lembaga-lembaga pemerintahan, dan proses pemilihan.Â
Pendidikan politik membantu siswa memahami hak, kewajiban, dan tanggung jawab sebagai warga negara. Mereka belajar bahwa partisipasi aktif dalam masyarakat adalah inti dari demokrasi yang sehat. Anak-anak belajar tentang isu-isu politik global, seperti perubahan iklim, perdamaian dunia, ketidaksetaraan, dan perdagangan internasional. Ini membantu mereka merasa terhubung dengan isu-isu yang akan memengaruhi masa depan mereka. Pendidikan politik membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir kritis, mengidentifikasi berita palsu atau bias dalam media, dan mengevaluasi argumen secara objektif.Â
Anak-anak memahami prinsip-prinsip demokrasi, seperti kebebasan berbicara, pemilihan umum, dan perlindungan hak asasi manusia. Mereka memahami bahwa mereka memiliki peran penting dalam menjaga demokrasi yang sehat. Pendidikan politik dapat diintegrasikan dalam mata pelajaran seperti sejarah, kewarganegaraan, bahasa Indonesia, dan bahkan sains sosial. Ini memungkinkan siswa untuk memahami konsep politik dalam konteks yang lebih luas. Mengadakan diskusi dan debat di kelas membantu siswa berlatih berbicara dan mendengarkan dengan cermat, serta mengembangkan pemahaman mereka tentang berbagai perspektif.Â
Klub atau organisasi yang berfokus pada politik, seperti model PBB atau klub debat, dapat memberikan siswa kesempatan tambahan untuk belajar tentang politik. Mengatur kunjungan ke lembaga pemerintah lokal atau nasional memungkinkan siswa melihat proses politik secara langsung. Pendidikan politik dalam kurikulum sekolah adalah langkah krusial untuk melindungi masa depan demokrasi kita. Ini membantu siswa memahami sistem politik, nilai-nilai kewarganegaraan, dan isu-isu politik yang relevan. Dengan pendidikan politik yang kuat, kita dapat memastikan bahwa generasi mendatang akan menjadi warga negara yang sadar, aktif, dan bertanggung jawab dalam menjaga masa depan demokrasi kita. Pendidikan politik adalah kunci untuk memperkuat dan melindungi demokrasi kita di era yang semakin kompleks dan terhubung.Â
*) Penulis adalah Staf kemitraan dan Komunikasi Publik Direktorat PPG Ditjen GTK Kemendikbudristek
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H