Mohon tunggu...
M.F.A. Bima Sakti
M.F.A. Bima Sakti Mohon Tunggu... Penulis - Akademisi, Aktivis Mahasiswa, Digitalpreneur

Terus tumbuh dan berkembang 1% setiap hari secara konsisten.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Membangun Mindset Berkelanjutan dalam Pendidikan: Tantangan dan Peluang

8 Oktober 2023   18:30 Diperbarui: 8 Oktober 2023   18:35 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

oleh: Bima Sakti

Pendidikan adalah salah satu pilar utama dalam pembentukan masa depan yang berkelanjutan, baik untuk individu maupun masyarakat secara keseluruhan. Dalam menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim, keanekaragaman hayati, dan ketidaksetaraan, penting untuk membangun mindset berkelanjutan dalam pendidikan. 

Artikel ini akan menjelaskan tantangan dan peluang yang terkait dengan membangun mindset berkelanjutan dalam pendidikan.  Pendidikan berperan penting dalam mempersiapkan generasi masa depan untuk mengatasi tantangan global seperti perubahan iklim, kekurangan sumber daya, dan masalah sosial. Mindset berkelanjutan membantu siswa memahami dampak tindakan mereka terhadap lingkungan dan masyarakat. 

Mindset berkelanjutan mendorong tanggung jawab sosial dan etika. Ini membantu siswa untuk memahami konsekuensi dari tindakan mereka terhadap dunia sekitarnya. Pendidikan dengan mindset berkelanjutan merangsang pemikiran kreatif dan inovasi. Ini membantu siswa mencari solusi yang berkelanjutan untuk masalah global. 

Banyak kurikulum pendidikan saat ini mungkin belum mencakup isu-isu berkelanjutan secara memadai. Tantangan ini memerlukan revisi kurikulum untuk memasukkan mata pelajaran yang relevan dengan keberlanjutan. 

Sistem pendidikan konvensional sering kali berfokus pada pengajaran dan penguasaan pengetahuan, daripada mempromosikan pemikiran kritis dan tindakan berkelanjutan. Perubahan dalam pendekatan pengajaran diperlukan. 

Banyak komunitas di seluruh dunia masih menghadapi ketidaksetaraan dalam akses pendidikan yang berkualitas. Tantangan ini menunjukkan perlunya mengatasi ketidaksetaraan pendidikan agar semua individu memiliki kesempatan yang sama untuk mengembangkan mindset berkelanjutan. 

Pengembangan kurikulum yang terpadu memungkinkan siswa untuk melihat hubungan antara berbagai isu berkelanjutan seperti perubahan iklim, lingkungan, dan keadilan sosial. Ini membantu siswa memahami gambaran yang lebih besar tentang keberlanjutan. 

Pembelajaran berbasis proyek memberi siswa kesempatan untuk mengatasi masalah nyata dan menerapkan konsep keberlanjutan dalam konteks nyata. Ini merangsang pemikiran kritis dan tindakan berkelanjutan. 

Sekolah dapat menjalin kemitraan dengan komunitas lokal dan organisasi keberlanjutan untuk memperkuat pendidikan berkelanjutan. Ini memberikan siswa pengalaman praktis dan pemahaman yang lebih dalam tentang keberlanjutan. 

Teknologi dapat digunakan untuk menyediakan akses ke sumber daya pendidikan berkelanjutan, termasuk kursus daring dan sumber daya pembelajaran interaktif. Pendidik memainkan peran utama dalam membangun mindset berkelanjutan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun