Mohon tunggu...
M.F.A. Bima Sakti
M.F.A. Bima Sakti Mohon Tunggu... Penulis - Akademisi, Aktivis Mahasiswa, Digitalpreneur

Terus tumbuh dan berkembang 1% setiap hari secara konsisten.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengajarkan Kedisiplinan dan Ketekunan: Pondasi Pendidikan Karakter

25 September 2023   13:57 Diperbarui: 25 September 2023   14:17 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

oleh: Bima Sakti

Kedisiplinan dan ketekunan adalah dua nilai inti dalam pendidikan karakter yang berperan penting dalam membentuk individu yang sukses dan bertanggung jawab. Kedisiplinan membantu siswa mengembangkan kendali diri dan perilaku yang teratur, sementara ketekunan membantu mereka mengatasi hambatan dan menjalani perjalanan menuju pencapaian tujuan. Artikel ini akan menjelaskan mengapa mengajarkan kedisiplinan dan ketekunan dalam pendidikan sangat penting dan bagaimana sekolah dapat berperan dalam proses ini.  

Kedisiplinan mengajarkan siswa untuk bertanggung jawab atas tindakan dan keputusan mereka. Ini membantu mereka memahami konsekuensi dari tindakan mereka dan menjadi individu yang lebih bertanggung jawab. 

Ketekunan adalah kunci untuk mengatasi hambatan dan rintangan dalam mencapai tujuan. Siswa yang memiliki ketekunan yang kuat cenderung tidak mudah menyerah ketika menghadapi kesulitan. Kedisiplinan membantu siswa menjadi lebih produktif dalam waktu mereka. Mereka belajar untuk mengatur waktu dengan baik, menghindari prokrastinasi, dan fokus pada tugas yang perlu diselesaikan. 

Sekolah dapat membantu siswa membentuk kebiasaan positif dengan memberikan rutinitas yang konsisten, seperti jadwal belajar yang teratur. Ini membantu mereka memahami pentingnya kedisiplinan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Mengajarkan siswa untuk merencanakan dan menetapkan tujuan adalah cara efektif untuk mengembangkan ketekunan. Mereka belajar untuk memiliki visi dan rencana tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. 

Sekolah dapat memberikan dukungan psikologis kepada siswa untuk mengatasi hambatan dan kesulitan yang mereka alami. Ini melibatkan pembinaan dan dorongan positif. Mengajar keterampilan kognitif seperti pemecahan masalah, pengambilan keputusan, dan manajemen stres membantu siswa mengembangkan ketekunan yang kuat. Sekolah harus menilai kedisiplinan dan ketekunan siswa dan memberikan umpan balik yang konstruktif. Ini membantu siswa dalam memahami kekuatan dan area yang perlu ditingkatkan. 

Mengajarkan kedisiplinan dan ketekunan adalah pondasi penting dalam pendidikan karakter. Kedisiplinan membantu siswa menjadi individu yang bertanggung jawab dan teratur, sedangkan ketekunan membantu mereka mengatasi hambatan dan mencapai tujuan. 

Sekolah memiliki peran besar dalam mendidik siswa tentang nilai-nilai ini dengan memberikan rutinitas yang konsisten, membantu mereka merencanakan dan menetapkan tujuan, dan memberikan dukungan psikologis. Dengan mengintegrasikan pendidikan karakter yang mendukung nilai-nilai ini ke dalam kurikulum, sekolah dapat membantu siswa menjadi individu yang disiplin, tekun, dan siap untuk menghadapi tantangan dalam kehidupan.

*) Penulis adalah Staf Kemitraan dan Komunikasi Publik Direktorat PPG Ditjen GTK Kemendikbudristek 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun