Mohon tunggu...
M.F.A. Bima Sakti
M.F.A. Bima Sakti Mohon Tunggu... Penulis - Akademisi, Aktivis Mahasiswa, Digitalpreneur

Terus tumbuh dan berkembang 1% setiap hari secara konsisten.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengembangkan Keterampilan Abad 21 dalam Kurikulum Pendidikan

16 September 2023   20:41 Diperbarui: 16 September 2023   20:50 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Oleh : Bima Sakti

Pendidikan selalu merupakan instrumen penting dalam membentuk masa depan generasi muda. Namun, di era abad 21, keberhasilan seorang siswa tidak hanya ditentukan oleh pengetahuan akademis, tetapi juga oleh keterampilan abad 21 yang diperlukan untuk menghadapi tantangan dunia yang terus berubah. Inilah mengapa mengembangkan keterampilan abad 21 telah menjadi prioritas utama dalam kurikulum pendidikan di seluruh dunia. Keterampilan abad 21 adalah seperangkat kemampuan yang diperlukan untuk berhasil dalam lingkungan kerja dan kehidupan sehari-hari di era saat ini. 

Kemampuan untuk menganalisis, mengevaluasi, dan mengatasi masalah dengan cara yang logis dan efektif. Kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif, baik secara lisan maupun tertulis, serta mampu berkolaborasi dalam tim. Kemampuan untuk berpikir di luar kotak, menghasilkan ide-ide baru, dan menciptakan solusi inovatif. Kemampuan untuk memahami hubungan kompleks antara berbagai elemen dalam suatu situasi dan melihat gambaran besar. Kemampuan untuk menggunakan teknologi digital, memahami informasi yang ditemukan secara online, dan memanfaatkannya secara efektif. 

Kemampuan untuk mengelola uang, membuat keputusan keuangan yang bijak, dan memahami konsep dasar keuangan. Kemampuan untuk mengenali dan mengelola emosi sendiri, serta berinteraksi secara positif dengan orang lain. Mengembangkan keterampilan abad 21 memerlukan perubahan dalam pendekatan pendidikan. Kurikulum harus dirancang dengan mempertimbangkan pengembangan keterampilan ini seiring dengan pengetahuan akademis. 

Proyek-proyek berbasis masalah yang melibatkan pemecahan masalah nyata membantu siswa mengembangkan pemikiran kritis, kreativitas, dan kemampuan berkolaborasi. Menggabungkan berbagai mata pelajaran dalam pembelajaran membantu siswa memahami keterkaitan antarbidang dan berpikir secara sistemik. Memfasilitasi diskusi, pemecahan masalah, dan presentasi membantu siswa meningkatkan kemampuan komunikasi dan literasi digital. Menyertakan pelajaran tentang manajemen uang dan kebijaksanaan keuangan dalam kurikulum membantu siswa mengembangkan keterampilan keuangan yang penting. Menyediakan pendidikan yang inklusif, yang memperhitungkan perbedaan budaya dan kebutuhan individu, membantu siswa mengembangkan keterampilan emosional dan kepekaan sosial. 

Mengembangkan keterampilan abad 21 tidak hanya mempersiapkan siswa untuk masa depan yang sukses, tetapi juga membantu mereka menghadapi dunia yang kompleks dan terhubung dengan lebih baik. Ini juga menghasilkan individu yang lebih mandiri, kreatif, dan berkontribusi positif dalam masyarakat.

Dalam rangka mendukung perkembangan keterampilan abad 21, pendidik, orang tua, dan pembuat kebijakan perlu bekerja sama untuk merancang kurikulum yang relevan dan menyediakan sumber daya yang diperlukan. Dengan melakukan ini, kita dapat memastikan bahwa pendidikan kita memenuhi tuntutan zaman dan membantu siswa menjadi individu yang siap menghadapi masa depan yang tak terduga namun penuh peluang.

*) Penulis adalah Staf Kemitraan dan Komunikasi Publik Direktorat PPG Ditjen GTK Kemendikbudristek

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun