World Health Organization (WHO) mendefiniskan Coronaviruses (Cov) sebagai virus yang menginfeksi sistem pernapasan. virus ini kemudian dikenal dengan nama virus Covid19. Virus Covid-19 menyebabkan penyakit flu biasa hingga penyakit yang lebih parah berupa Sindrom Pernafasan Timur Tengah (MERS-CoV) dan Sindrom Pernafasan Akut Parah (SARS-CoV).Â
Virus Covid-19 atau Virus Corona merupakan zoonotic yang artinya ditularkan antara hewan dan manusia. Menurut Kementerian Kesehatan Indonesia, perkembangan kasus Covid-19 di Wuhan berawal pada tanggal 30 Desember 2019 dimana Wuhan Municipal Health Committee mengeluarkan pernyataan "urgent notice on the treatment of pneumonia of unknown cause".Â
Penyebaran virus Corona yang sangat cepat tidak menutup kemungkinan penyebarannya hingga ke lintas negara. Sampai saat ini setidaknya ada 188 negara yang terkomfirmasi terkena Covid-19.Â
Penyebaran virus Corona yang telah meluas ke berbagai belahan dunia membawa dampak dari berbagai sisi, baik dari kehidupan sosaial maupun perekonomian Indonsia.
Penularan virus Covid-19 yang begitu cepat membuat beberapa negara menerapkan kebijakan untuk memberlakukan lockdown dalam rangka untuk mengurangi dan mecegah penyebaran virus Corona atau kini dikenal dengan Covid-19.Â
Namun tidak dengan Indonesia, sampai saat ini Indonesia tidak menerapkan system lockdown seperti negara - negara lain. Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menyampaikan, alasan mengapa pemerintah Indonesia tidak menerapkan lockdown atau karantina wilayah. Hal itu berkaitan dengan aktivitas perekonomian masyarakat Indonesia.
Langkah ini diambil karena rakyat Indonesia banyak yang berkerja mengandalkan upah harian yang mengharuskan masyarakat untuk tetap berada diluar rumah dan berinteraksi satu sama lain untuk menyelesaikan dan memeperoleh pekerjaan. Menyikapi hal tersebut pemerintah menghimbau kepada masyarakat untuk melakukan pembatasan interaksi social atau social distancing terkait dengan adanya penyebaran virus Covid-19.
Selain itu, penyebaran virus Covid-19 juga berdampak pada dunia Pendidikan yang menyebabkan pelajar dan mahasiswa diliburkan dengan syarat tetap melaksnakan kegiatan proses belajar dan mengajar dari rumah masing -- masing atau daring. Hal ini dilakukan untuk pembatasan interaksi social dan salah satu cara untuk membantu memutus rantai penyebaran virus Corona. Kegiatan proses belajar dan pemberian tugas secara online juga menjadikan hal ini sebagai tugas tambahan bagi para orang tua untuk memantau perkembangan belajar anak dari rumah.
Penerapan pembatasan wilayah berskala besar di Indonesia dan lockdown yang dilakukan beberapa negara yang terkomfirmasi terpapar virus corona membuat jalur pariwisata antar negara maupun antar daerah di Indonesia manjadi terhenti. Terhenti dan tutupnya pariwisata ini menimbulkan kerugian bagi pengelolah tempat wisata.
Untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan virus Covid-19 juga mengakibatkan banyaknya perusahaan dan pabrik di indonesia diliburkan. Terbatasnya pergerakan perushaan dan pabrik ini mengakibatkan pendapatan mereka menjadi turun. Kemudian, banyak tenaga kerja yang diberhentikan karena Perusahaan dan Pabrik tempat mereka berkerja tidak sanggup untuk membayar upah para karyawan. Â