Investasi adalah kegiatan melipat gandakan kekayaan. Kenapa sekarang banyak orang berinvestasi di startup? Karena semua Usaha Kecil Menengah yang tergolong kategori startup, mempunyai target omset atau pelanggan 10x lipat per tahun.
Artinya, harga saham yang dimiliki para stakeholder pun mengalami multiple peningkatan yang senada. Hal ini dikarenakan bisnis model startup mempunyai potensial pengembangan seperti itu. Dengan catatan perusahaan startup tersebut berhasil Initial Public Offering (IPO) atau diakuisisi perusahaan lain.
Sebelum melangkah lebih jauh, semua definisi yang saya tulis di artikel ini adalah hasil dari manifestasi pemikiran Saya. Juga, merupakan gambaran garis besar berbagai teori yang telah Saya pelajari.Â
1. Definisi Investasi
Pertama kita mulai mengulik definisi investasi. Secara keseluruhan, investasi adalah sebuah kegiatan dengan tujuan melipatgandakan kekayaan. Lawan dari investasi adalah menabung.Â
Karena kegiatan menabung mampu menggerus nilai uang karena inflasi. Oleh karena itu, orang yang menabung adalah orang yang melakukan kegiatan menurunkan kekayaan. Beda jauh ya dengan quotes menabung pangkal kaya, ehe.
2. Definisi Startup
Lalu kita masuk ke definisi startup. Startup adalah sebuah istilah yang cukup populer di industri teknologi. Pencetusnya adalah Paul Graham, pendiri dari program akselerator favorit di benua Amerika Serikat bernama Y combinator.
Beliau memberikan pesan bahwa semua perusahaan yang mempunyai pertumbuhan secara eksponensial 7% per minggu maka layak disebut startup. Kira kira bertumbuh sekitar 10x lipat per tahun lah, baik itu omset penjualannya maupun pengguna usernya.
3. Omset Startup 10x lipat
Bagi seorang pengusaha, meningkatkan omset penjualan 10x per tahun itu sangat susah. Karena, harus mengandalkan kecepatan dalam setiap pengambilan keputusan serta analisis bisnis.
Belum lagi masalah pengadaan mesin dan bahan untuk produksi pasti butuh waktu. Oleh karena itu, dibutuhkan sistem yang scalable.
Definisi utama scalable adalah sistem perusahaan yang dapat dicopy-paste ke berbagai tempat dan tak memerlukan biaya yang cukup besar. Maka dari itu, mayoritas startup yang mempunyai sistem scalable adalah mempunyai basis alat berupa software atau perangkat lunak.
4. Pendanaan dalam Industri Startup adalah Investasi
Setelah kita berhasil membangun sistem perusahaan yang scalable, dengan catatan produk atau layanan kita sudah mendapatkan pelanggan. Maka, langkah selanjutnya adalah proses mencari pendanaan.