Yogyakarta, (25/2/2024), Plat nomor merupakan sebuah identitas yang wajib untuk dipasang di kendaraan supaya tidak ditilang oleh polisi. Plat nomor juga sebagai legalitas kendaraan  bahwa kendaraan tersebut memiliki surat-surat yang sah. Namun karena banyaknya masyarakat yang menggunakan kendaraan maka pembuatan plat nomor di samsat semakin banyak dan membuat hasil tidak maksimal seperti cat yang tidak rapi dan ukuran plat yang tidak presisi.Â
Bisnis custom plat nomor mungkin bagi sebagian orang dianggap sepele, namun tidak bagi seorang pengusaha muda asal tengah pusat kota Yogyakarta (Yustinus Dhimas Arinto) pria berusia 21 tahun ini membuka lapak custom plat nomor. Usaha tersebut diberi nama Palu Ajaib yang terletak di Jl. Bumijo Tengah, Bumijo, Kec. Jetis, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55231. Pria yang biasa dipanggil Dhimas / Penceng ini menekuni custom plat nomor sejak ia masih usia sd. Pada awalnya ia ikut ayahnya yang juga merupakan tukang custom plat. Sekitar tahun 2021 Dhimas memberanikan diri untuk membuka lapak sendiri dengan modal yang ia dapatkan dari kerja ikut ayahnya. Dalam usahanya Dhimas/Penceng menerima segala custom plat nomor mulai dari kendaraan bermotor, mobil, truk dan kendaraan besar lainya. Para konsumen dibebaskan untuk menentukan desain dan ukuran yang di inginkanya asal tidak melanggar aturan yang ada. Berbagai bahan dan contoh desain juga banyak terpampang dilapak kecilnya.
Selain membuka lapak ia juga memasarkan produknya melalui media sosial dan e-commerce. Platform yang digunakan antara lain Instagram, Tiktok, Shopee dan Tokopedia. Sehingga tidak hanya konsumen yang berasal dari kota Jogja saja yang memesan plat custom, namun seluruh penjuru nusantara juga dapat memesan melalui platform yang telah di sediakan. Ia menceritakan bahwa dengan usaha yang ia jalani mendapatkan untung jutaan rupiah setiap bulanya untuk memenuhi kehidupanya dan dapat membayar gaji karyawan yang bekerja denganya.Â
(Bima Mahardika)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H