Mohon tunggu...
Bima Labibul
Bima Labibul Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Uin maulana malik ibrahahim malang prodi perbankan syari'ah fakultas ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menganalisis Hubungan Negara dan Warga Negara Sesuai Kaidah Islam dalam Pelaksanaan Hak dan Kewajiban Warga

30 Oktober 2023   20:06 Diperbarui: 31 Oktober 2023   08:35 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Menganalisis hubungan negara dan warga negara sesuai kaidah islam dalam pelaksanaan hak dan kewajiban warga

Perlu kita tahu agama dan negara adalah suatu elemen yang saling membutuhkan satu sama lainAgama Hubungan agama dan negara adalah hubungan saling membutuhkan, di mana agama memberikan kerohanian yang dalam berbangsa dan bernegara sedangkan negara menjamin kehidupan keagamaan. (Islam) membutuhkan negara sebagai sarana untuk mewujudkan cita-cita moral atau ajaran-ajarannya yang ada dalam Al-Qur'an, sedangkan negara membutuhkan agama (Islam) sebagai petunjuk moral bagi semua kehidupan bernegara dan bermasyarakat. 

Adapun dalam pandangan Islam, negara adalah suatu kehidupan berkelompok, manusia yang mendirikannya bukan saja atas dasar perjanjian bermasyarakat (kontrak sosial), tetapi juga atas dasar fungsi manusia sebagai khalifah Allah di bumi yang mengemban kekuasaan sebagai amanah-Nya.

Secara umum, hak adalah sesuatu yang dapat diperoleh atau diterima seseorang. Hak ini diklaim atau diterima oleh orang dalam kondisi tertentu.

Selain itu, hak juga tidak dapat diabaikan atau diabaikan hanya karena itu milik orang lain. Untuk memiliki hak, kita harus memenuhi kewajiban kita. Hak tidak sendirian, mereka sangat bergantung pada kewajiban. Setiap orang memiliki hak dan juga memiliki tanggung jawab.

Kewajiban berbeda dengan hak. Kewajiban adalah suatu kondisi atau hal yang harus dilakukan seseorang sebelum mereka mendapatkan hak. Seseorang berdosa ketika tugasnya ditinggalkan, karena kewajiban tentu berdampak mengganggu hak orang lain.

Dalam menganalisis hubungan antara negara dan warga negara sesuai dengan kaidah Islam dalam pelaksanaan hak dan kewajiban warga negara, terdapat beberapa prinsip yang dapat diterapkan:

-Keadilan: Negara harus menjamin keadilan bagi seluruh warga negaranya, tanpa membedakan suku, agama, ras, atau golongan. Hal ini sesuai dengan ajaran Islam yang menekankan pentingnya keadilan dalam segala aspek kehidupan

-Kemerdekaan Beragama: Negara harus menjamin kemerdekaan beragama bagi seluruh warga negaranya, sesuai dengan ajaran Islam yang menghormati kebebasan beragama.

-Kepastian Hukum: Negara harus menjamin adanya kepastian hukum bagi seluruh warga negaranya, sehingga hak dan kewajiban warga negara dapat dilaksanakan dengan jelas dan adil.

-Partisipasi Politik: Warga negara memiliki hak dan kewajiban untuk berpartisipasi dalam kehidupan politik negara, termasuk dalam pemilihan umum dan pengambilan keputusan yang penting. Hal ini sesuai dengan ajaran Islam yang mendorong partisipasi aktif dalam urusan publik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun