Mohon tunggu...
Bima Kurniawan Pratama
Bima Kurniawan Pratama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

From Jember now in Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Meningkatkan Minat Baca Mahasiswa dengan Membentuk Sebuah Komunitas Literasi yang Bermanfaat

2 Juni 2022   13:29 Diperbarui: 2 Juni 2022   14:12 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Membaca adalah kegiatan yang bermanfaat bagi semua orang. Pelajaran tentang kehidupan banyak diperoleh dari membaca. Membaca merupakan bagian dari budaya literasi. Rendahnya minat baca sangat berdampak pada kualitas dan mutu pendidikan di Indonesia. Literasi di kalangan mahasiswa juga sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan  atau  kualitas  bangsa,  mengapa demikian,  karena  mahasiswa  merupakan salah satu penerus bangsa, jati diri dan keberlangsungan suatu bangsa baik atau tidak juga sangat bergantung dari pola pikir, wawasan, mental dan perilaku para mahasiswa yang ada saat ini.  Sayangnya literasi di kalangan mahasiswa masih sangat rendah, oleh karena itu dalam meningkatkan literasi yang ada pada diri mahasiswa dan juga guna menyongsong Indonesia SDGs didalam bidang pendidikan salah satunya adalah dengan meningkatkan literasi yang baik dikalangan mahasiswa, sehingga perlu adanya sebuah solusi atau ide dan warna baru guna meningkatkan kebiasaan dan budaya literasi yang baik dikalangan mahasiswa.

Kata community menurut Syahyuti adalah berasal dari bahasa Latin, yaitu "Cum" yang mengandung arti together (kebersamaan) dan "Munus", yang bermakna the gift (memberi) antara satu sama lain. Maka dapat diartikan bahwa komunitas adalah sekelompok orang yang saling berbagi dan mendukung antara satu sama lain. Komunitas dapat dimaknai sebagai sebuah kelompok dari suatu masyarakat atau sebagai sekelompok orang yang hidup di suatu area khusus yang memiliki karakteristik budaya yang sama. Apapun definisinya, komunitas harus memiliki sifat interaksi. Interaksi yang ditekankan lebih kepada interaksi informal dan spontan daripada interaksi formal, serta memiliki orientasi yang jelas. Oleh karena itu membentuk sebuah komunitas literasi yang bermanfaat merupakan sebuah ide yang bagus dalam membentuk sebuah warna baru guna meningkatkan kebiasaan dan budaya literasi yang baik dikalangan mahasiswa, sebab dengan adanya sebuah komunitas akan terciptanya sebuah sekelompok literasi yang saling berbagi dan mendukung satu sama lain dan akan tercipta pula sebuah interaksi yang baik dikalangan mahasiswa tersebut. Dukungan yang baik diantara satu sama lain inilah yang nantinya dapat menumbuhkan jiwa semangat dalam membentuk sebuah minat baca bagi para mahasiswa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun