Grobogan (8/8/21)-- Tingkat kesadaran masyarakat desa Putatsari tentang kesehatan dan kebersihan gigi mulut sangatlah minim. Seperti apa yang dikatakan oleh Bu Bidan Desa (Bu tutik). Hal ini masih ditambah dengan kegemaran masyarakat desa Putatsari untuk merokok. Hal ini lah yang membuat, Bima (22th) Mahasiswa Kedokteran Gigi yang tergabung dalam KKN TIM II UNIVERSITAS DIPONEGORO TAHUN 2021, Untuk bergerak melakukan program KKN yaitu Pencegahan Kanker Rongga Mulut Desa Putatsari
Kanker rongga mulut merupakan malignansi (Keganasan) didaerah bibir, kavum oral, orofaring, hipofaring, gingiva, lidah, dan seluruh mukosa oral lainnya. Biasanya disebabkan oleh Squamus Cell Carcinoma bisa juga HPV
Klasifikasi Kanker rongga mulut adalah
1. Lesi Prekanker
2. Tumor Jinak Rongga Mulut
3. Kanker Rongga Mulut
Pemeriksaan yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan Foto Rontgent (Panoramic), MRI, CT SCAN merupakan alat untuk mendeteksi tingkat penyebaran. Selain itu untuk mengkonfirmasi Kanker Rongga Mulut (KRM) Bisa dilakukan Biopsi dan Endoskopi
Beberapa Faktor penyebab yaitu penggunaan tembakau (merokok & menginang), mengonsumsi alkohol, Infeksi HPV, Infeksi Squamus Cell Carcinoma, pemaparan UV Berlebihan, sistem imun rendah
Cara pencegahannya adalah dengan menghilangkan faktor penyebabnya