Mohon tunggu...
Purwanto (Mas Pung)
Purwanto (Mas Pung) Mohon Tunggu... Guru - Pricipal SMA Cinta Kasih Tzu Chi (Sekolah Penggerak Angkatan II) | Nara Sumber Berbagi Praktik Baik | Writer

Kepala SMA Cinta Kasih Tzu Chi | Sekolah Penggerak Angkatan 2 | Narasumber Berbagi Praktik Baik | Kepala Sekolah Inspiratif Tahun 2022 Kategori Kepala SMA | GTK Berprestasi dan Inspirasi dari Kemenag 2023 I Penyuluh Agama Katolik Non PNS Teladan Nasional ke-2 tahun 2021 I Writer | Pengajar K3S KAJ | IG: masguspung | Chanel YT: Purwanto (Mas Pung) | Linkedln: purwanto, M.Pd | Twitter: @masguspung | email: bimabela@yahoo I agustinusp134@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money

Kapabilitas Pengurus Koperasi Sangat Ditentukan Proses Persiapan Menjadi Pengurus dan Pengawas (Part 2)

27 Agustus 2018   20:11 Diperbarui: 27 Agustus 2018   20:38 876
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Materi pembekalan bagi calon pengurus dan pengawas yaitu standar kompetensi pengelola koperasi sebagaimana ditetapkan dalam ketetapan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi nomor Kep. 133/MEN/III/2007 tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Sektor Keuangan Sub Sektor Perantara Keuangan Bidang Koperasi Jasa Keuangan. Selain yang terdapat pada SKKNI, kompetensi lain dapat ditambahkan sesuai dengan konteks dan karakteristik koperasi Anda. Dari pengamatan dan pengalaman saya selain kompetensi sebagaimana dicantumkan pada SKNNI kompetensi lain yang sangat penting adalah ketrampilan berkomunikasi dan ketrampilan mengelola emosi dan kemampuan menggunakan IT. Selain materi itu, karakter menjadi focus lain pada pembekalan ini.

Penutup

Semua koperasi apapun jenisnya memiliki misi mencapai kesejahteraan anggota. Misi koperasi menjadi amanat Pembukaan UUD 1945 yakni kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia. Misi ini tidak mundah dicapai ditengah perkembangan jaman seperti saat ini. Karena itulah dibutuhkan pribadi-pribadi yang kuat dalam karakter dan mempunyai kompetensi yang memadai sebagai pengelola.

Mungkinkah hal itu terwujud tanpa ada persiapan yang serius untuk mendapatkan pengurus dan pengawas yang berkualitas? Kita sepakat tidak mungkin untuk era sekarang. Jika anda ingin koperasi Anda kuat dan mampu mensejahterakan anggota, langkah yang harus anda pikirkan adalah regenerasi pengurus dan pengawas secara serius. Itu artinya anda harus membuat perencanaan persiapan bagi mereka. Pemimpin yang sukses adalah pemimpin yang bisa menciptakan pemimpin baru sebagai pengganti. Semoga tulisan ini menginspirasi Anda sebagai pengurus dan pengawas koperasi. AMDG (Agustinus Purwanto-Penggiat Koperasi dan UKM)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun