Diplomasi selebriti merupakan suatu diplomasi yang dilakukan oleh selebriti untuk menjembatani masyarakat dunia dengan isu yang ada di dunia internasional. Sebagai sebuah transisi dari diplomasi inisiatif yang dulunya hanya berpusat pada negara, kini individu dan publik juga dapat ikut berperan dalam proses pengambilan keputusan.Â
Ini adalah metode diplomasi yang melibatkan selebriti dalam fungsi-fungsi seperti komunikasi, promosi, dan representasi untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam konteks ini, selebriti berperan sebagai jembatan antara masyarakat dunia dengan isu-isu global. Mereka dapat mempublikasikan kampanye, mempengaruhi opini publik, dan berinteraksi dengan lingkaran diplomatik.
Dalam hubungan internasional, diplomasi merupakan salah satu alat yang penting dalam menjaga perdamaian, membangun kerjasama, dan menyelesaikan konflik antar negara. Diplomasi dapat didefinisikan sebagai suatu proses komunikasi dan negosiasi antara negara-negara dengan tujuan mencapai konsensus dan kepentingan bersama.Â
Namun, dalam beberapa dekade terakhir, peran diplomasi telah berkembang, tidak hanya melibatkan negara tetapi juga individu-individu yang memiliki pengaruh besar di masyarakat, termasuk selebriti.
Secara etimologis, kata "diplomasi" berasal dari bahasa Yunani "diploma" yang berarti "surat resmi". Pada awalnya, diplomasi merujuk pada kegiatan penyusunan dan pengiriman surat resmi antara negara-negara untuk menjalin hubungan diplomatik. Seiring perkembangan zaman, pengertian diplomasi meluas mencakup aspek-aspek lain dalam hubungan antar negara seperti komunikasi, negosiasi, perundingan, dan tindakan bersama.
Diplomasi Publik dan Diplomasi Selebriti
Diplomasi Publik: Upaya suatu negara untuk berkomunikasi dengan masyarakat internasional secara luas, bertujuan memperkuat citra positif negara, mempromosikan kebijakan, dan membangun hubungan baik dengan negara lain. Diplomasi publik menggunakan berbagai alat komunikasi, seperti media massa, pertukaran budaya, dan kampanye informasi.
Diplomasi Selebriti: Bentuk diplomasi yang melibatkan selebriti sebagai aktor utama. Mereka menggunakan pengaruh dan popularitas untuk memperjuangkan isu-isu internasional, mempublikasikan kampanye, mempengaruhi opini publik, dan berinteraksi dengan lingkaran diplomatik.
Dalam konteks diplomasi modern, penggunaan selebriti sebagai duta negara atau lembaga internasional telah menjadi strategi yang populer untuk meningkatkan kesadaran global tentang isu-isu penting. Buku Routledge Handbook of Public Diplomacy menguraikan bagaimana selebriti dapat memainkan peran penting dalam diplomasi publik, menggunakan popularitas mereka untuk memperoleh dukungan dan mempromosikan agenda internasional.Â
Jadi,sementara diplomasi publik melibatkan negara secara keseluruhan, diplomasi selebriti memanfaatkan popularitas individu untuk mencapai tujuan diplomasi tertentu. Keduanya memiliki peran penting dalam hubungan internasional.
Di Indonesia, sejumlah selebriti telah menunjukkan kontribusi yang signifikan dalam diplomasi non-formal. Mereka menggunakan popularitas dan platform mereka untuk mengangkat isu-isu penting, baik di dalam negeri maupun di kancah internasional. Beberapa contoh selebriti yang terlibat dalam diplomasi selebriti di Indonesia antara lain: