Halomoan B. Sitorus atau yang akrab disapa Moan, adalah pemuda Batak berumur 35 tahun. Ia lahir di Jakarta, besar di Bandung. Harta, tahta, bahkan wanita-wanita cantik selalu ada di sekliling Moan. Namun Moan belum memiliki pasangan.
Tapi dia tak punya keinginan untuk berkomitmen serius dengan wanita untuk dijadikan istri. Ibu Moan (boru Silalahi) yang cerewet, memaksanya untuk segera menikah dan menjodohkan Moan dengan Uli Silalahi (Pariban Halomoan) di Samosir.
Inilah awal perjodohan Moan dengan Paribannya. Ibu Moan ingin menikahkan Moan dengan keponakannya, alias sepupu Moan atau disebut Pariban. Pariban Moan ini bernama Uli Silalahi. Uli tinggal di Samosir dan sangat menjunjung tinggi adat istiadatnya.
Moan menganggap paribannya ini adalah gadis kampung yang tidak akan cocok dengannya yang terbiasa hidup di kota besar. Tetapi rasa sayang Moan kepada ibunya membuatnya tidak bisa melawan dan bersedia untuk pergi ke Samosir.
Sesampainya di Samosir, Moan mendapati kenyataan bahwa paribannya adalah gadis yang sangat cantik dan memiliki kepribadian yang menarik. Moan pun terpesona dan mulai tertarik dengan Uli.
Akhirnya Moan berusaha untuk lebih dekat dengan Uli, namun upayanya ini terhalang oleh Binsar, pemuda nyentrik yang telah lama mengenal Uli sejak kecil.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H