“wah besok sudah tanggal 17 agustus ya.. asik donk bisa merayakan Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia…” ucap saya. “buat apa merayakan kemerdekaan dengan keadaan bangsa kita yang sekarang penuh dengan tindak kriminal dan korupsi yang merajalela dan membabi buta?” ucap teman saya.
Melalui percakapan ini saya mulai berfikir tentang statement terakhir teman saya tersebut dan muncul suatu pertannyaan di benak saya : “kapan Indonesia bisa tanpa tindak kriminal atau pun Korupsi yang merajalela?.”
kita bisa lihat dari percakapan saya dan teman saya. ketia kita merasa bangsa Indonesia dimana kita lahir, tinggal, hidup, bahkan mukin nantinya kita juga akan meninggal - di negeri ini, kurang baik, banyak terjadi penindasan, kekerasan, atau korupsi, kita hanya berkata : “korupsi mesti dihapuskan, kekerasan harus ditindak dengan benar, dll” dan akhir perkataan kita : “Indonesia harus berubah!!”
hubunganya dengan Kemerdekaan RI ke 66? ketika kita berkata seperti : “buat apa merayakan kemerdekaan dengan keadaan bangsa kita yang sekarang penuh dengan tindak kriminal dan korupsi yang merajalela dan membabi buta?” kita sama saja dengan orang yang korupsi, atau pun para pelaku tindak kriminal yang ada sekarang!
kenapa? karena kita tidak memikirkan tentang Indonesia sama sekali, kita hanya memikirkan diri kita sendiri, masa depan kita sendiri, bukan berfikir untuk bangsa Indonesia! ada baiknya kita berfikir tentang diri kita dan masa depan kita sendiri, tapi setelah itu, muncul pertanyaan : “apakah masa depanku yang saya inginkan berguna bagi bangsa ini?”
apakah kita berfikir caranya merubah keadaan Indonesia yang sekarang ini menjadi lebih baik? apakah kita hanya OMDO -omong doang- untuk bisa merubah Indonesia menjadi lebih baik?
jawabanya : “TIDAK!” kita bisa merubah Indonesia menjadi lebih baik ketika kita perhatian kepada Indonesia, tidak hanya dengan perhatian, tapi juga dengan tindakan, semisal, kita sebagai mahasiswa, kita lebih baik belajar dan berprestasi dengan baik secara akademik mau pun secara skill profesional (penerapannya) dari pada hanya demo yang kurang mendapat tanggapan. tidak hanya itu, tetapi kita juga harus meningkatkan tingkat spiritualitas kita agar tidak goyah hanya karena uang ataupun jabatan. karena dengan beitu kita bisa merubah Indonesia melalui diri kita terlebih dahulu. jangan sampai kita para mahasiswa malah berbuat yang tidak perlu sehingga menelantarkan kuliah, akhirnya jadi penggangguran. bukanya membatu merubah Indonesia menjadi lebih baik, malah membuat Indonesia semakin terpuruk. atau contoh lain seperti kita sebagai guru, PNS, Karyawan, dll (semua profesi kita sekarang), kita juga bisa berbuat untuk Indonesia agar berubah menjadi lebih baik ketika kita bekerja dengan seungguh - sungguh dan dengan segenap hati kita, jangan malah bekerja dengan setengah - setengan dan mengabaikan tanggung jawab kita dalam bekerja. gimana mau maju atau berubah menjadi lebih baik kalo orang -orang Indonesia saja mengabaikan tanggung jawab mereka.
maka dari itu saya menuliskan judul Mission is Posible. kenapa? karena ketika berusaha merubah Indonesia menjadi lebih baik, kita sedang melakukan sebuah misi yang mana dengan Visi Indonesia menjadi lebih baik. misi yang kita lakukan tidaklah tidak mungkin, tetapi misi yang kita lakukan adalah misi yang mungkin, yang bisa kita lakukan.
tetapi banyak orang yang berfikir bahwa Indonesia sudah tidak bisa dirubah atau dengan kata lain untuk mengubah Indonesia adalah tidak mungkin.
karena Korupsi sudah berakar bahkan berbuah lebat seperti Nazarudin, Gayus, dll atau karena kemiskinan semakin tinggi dan sudah tidak dapat ditanggulangi. tindak kriminal sudah terlampau luas dan susah ditumpas.
pemikiran - pemikiran seperti itu yang bisasanya membuat kita berfikir bahwa mission imposible yang akan terjadi.