Referendum Brexit telah diumumkan di kalangan masyarakat Inggris. Hasil yang ditunggu oleh masyarkat Internasional telah mengetahuinya. Inggris keluar dari Uni Eropa.
Hal yang menarik dari referendum tersebut adalah dari para pemilihnya. Di antara pemilih dari kalangan muda dan tua. Ada kesenjangan antara kalangan tua dan muda di Inggris. Kalangan tua telah merasakan Inggris belum bergabung dengan Uni Eropa, sedangkan kalangan muda berada Inggris telah bergabung dengan Uni Eropa.
Ada rasa penyesalan dari kalangan anak muda terhadap pilihan yang dipilih dari kalangan tua tersebut. Dari kalangan anak muda sampai menyampaikan isi hatinya dengan demo damai.
Demo damai menyampaikan isi hatinya, apa kalangan tua kurang memikirkan masa depan dari kalangan anak-anak muda di Inggris. Dari sini ada kesenjangan komunikasi antara anak-anak muda dengan yang dianggap lebih tua.
Kesenjangan antar generasi diperkecil dengan komunikasi dirasakan sangatlah perlu. Karena kalangan tua akan memberikan estafet kepada generasi muda. Generasi muda yang akan melangsungkan keberlangsungan suatu bangsa dan negara.
Apa jadinya bila adanya kevakuman di antara dua generasi yang berbeda waktu tersebut. Â Timbulnya kegamangan atau boleh dikatakan adanya krisis kepercayaan terhadap generasi muda yang akan meneruskan estafet di dalam kelangsungan berbangsa dan bernegara.
Bila suatu saat muncul pemimpin muda di pentas kepemimpinan akan timbul keragu raguan bagi rakyat yang dipimpinnya. Bagaimana dapat menjalankan roda roda pemerintahan dengan lancar bila timbul keragu raguan dalam menjalankannya.
Karena itu perlu adanya dialog antar generasi, sehingga untuk mengurangi kesenjangan antar genarasi. Dialog dapat dilakukan pada waktu dan tempat yang tepat. Mengingat para anak anak muda juga memerlukan bimbingan atau arahan dari para kalangan yang lebih tua. Bagaimana pun kalangan yang lebih tua memiliki pengalaman dan pengetahuan lebih dahulu dari para anak-anak muda.
Hasil sudah terjadi yang ditunggu dari Brexit adalah kebijakan-kebijakan yang akan ditempuh dari pemerintah Inggris. Rakyat Inggris dapat menerima hasil keputusan dari referendum Brexit. Bangsa bangsa di dunia berusaha untuk menyesuaikan dengan keputusan dari hasil referendum tersebut.
(Bima Mulijarto, S.Pd, S.E., M.M. , Juni 2016)
Â