Tidak semua orang sadar dan paham dengan produk keuangan. Beberapa orang pasti berpikir bahwa produk keuangan itu kita membeli sebuah produk berupa uang. Wajar jika kalian berpikir seperti itu karena produk keuangan di Indonesia masih belum begitu dikenal. Khususnya dengan kalangan menengah ke bawah.
Namun sebenarnya kalian sudah pernah menggunakan produk keuangan tetapi kalian tidak tahu bahwa itu adalah sebuah produk keuangan. Nah saya akan mencoba membahas mengenai produk keuangan dan cara memanfaatkannya agar makroprudensial aman terjaga.
Tujuannya adalah menjaga stabilitas sistem keuangan dan menghindari resiko krisis. Kalau dijelaskan lebih detail akan lebih pusing lagi cukup sampai disini penjelasan makroprudensial. Lanjut dengan produk keuangan.
Kalian pasti tahu asuransi kesehatan, asuransi kendaraan, akun bank/mobile banking, kartu debit, kartu kredit, digital wallet, produk investasi dan dana pensiunkan? Itu semua adalah produk keuangan.
Sekarang baru terbuka dan punya gambarankan bagaimana cara memanfaatkan produk keungangan. Apalagi di saat masih pandemi ini kita harus memanfaatkan segala hal semaksimal mungkin, terutama dalam sistem keuangan.
Mungkin di saat pandemi produk keuangan yang laku adalah asuransi kesehatan, tapi kalau kalian cerdas dan mematuhi protokol kesehatan dari pemerintah. Kalian bisa menggunakan dana untuk asuransi kesehatan menjadi dana untuk produk investasi! Oleh karena itu kalian bisa memanfaatkan tabungan yang kalian punya kedalam produk investasi.
Baca juga: BCA Mobile Banking #generasisimple
Jangan biarkan tabungan kalian terus terpakai namun tidak ada pemasukan. Terus hubungan produk keuangan dengan makroprudensial aman terjaga apa dong?
Salah satu cara agar makroprudensial aman terjaga adalah dengan menggunakan produk keuangan, dengan bertambahnya pengguna digital wallet atau mobile banking, Bank Indonesia bisa mengurangi pencetakan rupiah.