Mohon tunggu...
Shankara Argatira Bima
Shankara Argatira Bima Mohon Tunggu... Freelancer - 17

Hi! Saya Fresh Graduate tahun ini. Menjadi Kompasianer masih sebatas hobi dan mungkin akan saya perdalam lebih lanjut.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kontroversi Agnez Mo "Darah Indonesia"

27 November 2019   17:39 Diperbarui: 27 November 2019   17:58 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nama Agnez Mo kini menjadi viral setelah wawancara di BUILD series NYC yang melontarkan pernyataan bahwa ia tidak memiliki darah Indonesia. Penyanyi yang baru saja merilis single terbarunya "Diamonds" menjadi pembicaraan netizen Indonesia. Masyarakat Indonesia menganggap Agnez seperti kacang lupa kulitnya, namun sebagian orang juga mendukung apa yang dilakukan Agnez. Jangan terburu-buru mengambil keputusan, mari kita diskusikan!

Setelah pernyataannya disalah satu wawancara yang ia hadiri pada 22 November itu, Agnez Mo dibilang membuat heboh masyarakat Indonesia. Agnez Berkata "Sebenarnya saya tidak punya darah Indonesia sama sekali. Saya sebenarnya keturunan Jerman, Jepang, China, saya hanya lahir di Indonesia. Dan saya juga seorang Kristen yang mana di Indonesia mayoritasnya adalah Muslim". Pernyataan itulah yang membuat Agnez menjadi sorotan masyarakat Indonesia. 

instagram.com/agnezmo
instagram.com/agnezmo
Tidak lama kemudian Agnez mengunggah klarifikasi atas kontroversi dirinya lewat akun instagramnya. "Saya tumbuh dalam budaya yang beragam. Inklusi budaya yang saya pilih. Bhineka Tunggal Ika berarti bersatu dalam keberagaman. Saya senang saat saya bisa berbagi cerita tentang asal negara saya ". 

Jika dipikir terlebih dahulu pernyataan yang dibuat Agnez itu tidak salah apabila Agnez sama sekali bukan keturunan Indonesia. Ia mencoba menyampaikan keberagaman dalam hidupnya, keturunan Jerman, Jepang, China dan lahir di Indonesia itulah point utama yang mungkin ingin Agnez sampaikan dalam wawancara tersebut. 

Kontroversi mungkin terjadi atas kesalahpahaman, apa yang disampaikan Agnez dan apa yang dimaksud pendengar mungkin berbeda. Agnez tetap membawa nama baik Indonesia dan masyarakat yang berpikir Agnez sudah lupa akan negara kelahirannya itu salah. Jangan terlalu cepat memutuskan sesuatu, memposting video hanya untuk viral tanpa tahu isi sebenarnya merupakan hal yang salah.

Seakan - akan tidak peduli apa yang akan terjadi yang penting viral, dapat sorotan dan dapat uang. Itulah Indonesia yang sekarang, kata "Viral" menjadi fokus utama. Kemudian masyarakat yang langsung menerima informasi tanpa disaring dahulu adalah salah satu penyebab terjadinya kontroversi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun