Kesadaran Akan Kesehatan pada Masa Pandemi Covid-19 Perlu Atau Tidak?

Covid-19 yang sampai saat ini masih menghantui negara Indonesia bahkan seluruh dunia hingga sekarang mengakibatkan aktivitas masyarakat menjadi terhambat. Dengan adanya larangan untuk tidak berkumpul, menjaga jarak dan mengurangi mobilitas. Masyarakat harus menyesuaikan kegiatan sehari-hari dengan melakukan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah. Seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas. 

Disisi lain, Covid-19 juga memengaruhi gaya hidup masyarakat menjadi berubah yang sebelumnya masyarakat masih abai akan kesehatan tubuhnya sekarang masyarakat berlomba-lomba membeli vitamin bahkan hingga terjadi kasus penimbunan vitamin maupun alat kesehatan lainnya.

Kesadaran akan kesehatan bukan hanya terjadi pada masa pandemi saja tetapi sebelum terjadinya pandemi Covid-19. Menjaga tubuh dengan makan makanan yang bergizi, berolah raga, maupun minum vitamin belum cukup pada masa pandemi Covid-19 saat ini. Menjaga protokol kesehatan juga sangatlah penting karena jika hanya salah satu yang dijalankan dan tidak dibarengi dengan keduanya hal tersebut masih belum cukup. Menjaga pikiran agar tetap positif juga diperlukan karena dari pikiran positif maka imun tubuh juga akan terjaga. Inilah pentingnya menjaga kesehatan pada masa pandemi ini.

Dukuh Sidokerso terletak di desa Troketon, kecamatan pedan kabupaten Klaten. Dukuh Sidokerso memiliki 92 kepala keluarga dengan jumlah penduduk 210 jiwa. Salah satu yang menjadi masalah Dukuh Sidokerso adalah masyarakat masih abai akan pentingnya kesadaran mengenai kesehatan pada masa pendemi Covid-19 ini. 

Dilihat dari kesadaran masyarakat akan protokol kesehatan masihlah kurang. Masyarakat masih abai akan pentingnya memakai masker saat keluar rumah. Masih banyaknya masyarakat berkumpul dengan tidak menjaga jarak dan tidak langsung membersihkan diri setelah keluar rumah. Kesadaran akan protokol kesehatan inilah yang menjadi masalah. 

Kurangnya edukasi akan bahaya Covid-19 yang membuat masyarakat abai mengenai protokol kesehatan. Padahal protokol kesehatan inilah yang menjadi kunci untuk mengurangi penyebaran Covid-19. Dan juga gaya hidup sehat masyarakat Dukuh Sidokerso yang masih kurang.

Akibat permasalahan yang terjadi di Dukuh Sidokerso perlu mencari solusi untuk mengatasinya dengan adanya KKN-T Kerso Darma ini saya mengabdi di Dukuh Sidokerso untuk mengatasi permasalahan terkait kesadaran masyarakat yang masih abai akan kesehatan. Program kerja yang disusun untuk mengatasi masalah di Dukuh Sidokerso, antara lain. 

Melakukan sosialisasi mengenai Covid-19, kegiatan sosialisasi perlu dilakukan agar masyarakat menjadi teredukasi dan akhirnya mematuhi protokol kesehatan yang ada. Masyarakat diberi pengertian akan protokol kesehatan yaitu 5M. Selain sosialisasi mengenai protokol kesehatan juga dilakukan sosialisasi mengenai gaya hidup sehat dalam menghadapi pandemi Covid-19 seperti makan makanan yang bergizi, rutin berolahraga dan minum vitamin dan juga cara dalam menjaga pikiran positif agar tetap terjaga.

Saya juga melakukan kegiatan membagikan masker dan handsanitizer kepada masyarakat Dukuh Sidokerso kegiatan ini dilakukan untuk memunculkan kesadaran akan pentingnya memakai masker dan menjaga kebersihan maupun kesehatan yang dimulai dari diri sendiri. 

Mengadakan kegiatan senam bersama masyarakat untuk menggerakan kesadaran akan gaya hidup sehat sehingga dapat meningkatkan imun tubuh masyarakat Dukuh Sidokerso. Melakukan gotong royong dalam membersihkan lingkungan dan sarana prasarana yang ada di Dukuh Sidokerso.

Dengan berakhirnya kegiatan KKN-T Kerso Darma pada tanggal 29 Agustus tidak membuat program kerja yang saya lakukan berhenti.