Pernahkah kamu beradu pendapat dengan salah seorang temanmu? Atau temanmu menghindarimu secara tiba-tiba tanpa kamu tahu apa yang sedang terjadi?
Mungkin hal-hal semacam itu minimalnya pernah dialami satu kali oleh setiap seorang individu, karena tidak dapat dipungkiri bahwa manusia merupakan mahkluk sosial yang heterogen.Â
Berbagai perbedaan yang ada didalam setiap individu tersebut secara alamiah membentuk sebuah isu sosial yang didasari oleh ketidakterpenuhinya kepentingan pribadi seseorang dalam saat berinteraksi dengan individu lain. Hal tersebut sering kita kenali dengan nama konflik antar pribadi.
Konflik antar pribadi menurut Weiten dan Llyod dijelaskan sebagai sebuah bentuk ketidaksetujuan diantara dua individu yang dapat menyebabkan perselisihan. Penyebab dari konflik antarpribadi sangat beragam, diantaranya adalah kesalahpahaman, perbedaan tujuan, nilai, sikap, visi dan misi.
Selain itu strategi seseorang dalam menangani konflik pun berbeda-beda, ada yang menggunakan kekerasan fisik atau verbal (misalnya membentak lawannya dengan kata-kata yang tidak sopan), atau cenderung diam untuk menghindari keributan yang lebih serius.
Salah satu contoh konflik antar pribadi yang paling sering dijumpai adalah perselisihan diantara sepasang kekasih sehingga menyebabkan keduanya harus berpisah, pemicu dari konflik yang terjadi juga dapat disebabkan oleh komunikasi yang buruk, terlalu banyak ekspektasi terhadap seseorang, terlalu medominasi dan senang mengkritik atau sifat egois lain dari setiap individu.
Berdasarkan contoh tersebut mungkin Anda akan menyimpulkan bahwa konflik antar pribadi akan selalu bernilai negatif dan merugikan, namun ternyata menurut Julia T. Wood di dalam bukunya yang berjudul "Interpersonal Communication Everyday Encounters", mengatakan bahwa konflik itu dapat bermanfaat bagi setiap individu. Konflik akan memberikan kesempatan bagi manusia untuk tumbuh dan mempertimbangkan berbagai sudut pandang yang berbeda dari diri sendiri serta konflik juga dapat meningkatkan hubungan dengan memperbesar pemahaman dari pasangan satu sama lain.
Untuk memahami lebih dalam apa manfaat dari konflik dalam komunikasi, simak penjelasan berikut!
- Konflik dapat mempererat hubungan
Dengan adanya konflik menunjukan bahwa hubungan yang sedang terjalin itu dinamis dan tidak datar-datar saja, jika konflik berhasil terselesaikan dengan baik kenangan akan momen penuh ketegangan tersebut akan menjadi bahan lelucon atau pengingat bahwa kamu telah berhasil melewatinya bersama-sama hingga hari ini.
- Mendorong perubahan yang lebih baik
