Pengangguran merupakan suatu fenomena sosial dimana seseorang tidak mempunyai pekerjaan, sedang mencari pekerjaan, atau tidak mempunyai penghasilan. Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan pengangguran adalah orang yang bekerja kurang dari 1 jam dalam seminggu. Menurut John Maynard Keynes, pengangguran itu tidak bisa dihapuskan, melainkan hanya bisa dikurangi presentasenya.
Fenomena ini pasti muncul di seluruh negara (berkembang maupun maju) di dunia. Sudah banyak cara yang dilakukan untuk mengatasi masalah pengangguran, tapi presentasenya masih saja tinggi bahkan bertambah. Sejauh ini, pemerintah Indonesia sudah melakukan kegiatan seperti, membuat proyek magang untuk calon pekerja, membuat tempat latihan kerja, dll. Meskipun begitu, presentase pengangguran tidak juga turun.
Ada beberapa faktor penyebab penggaguran ini bisa terjadi. Zaman dewasa ini, perubahan teknologi yang semakin berkembang pesat hampir membuat manusia tidak dibutuhkan lagi. Mesin menggantikan pekerjaan yang seharusnya dikerjakan oleh manusia yang cenderung membutuhkan sedikit operator, sehingga hanya sedikit calon pekerja yang dibutuhkan. Terlebih lagi untuk calon pekerja yang tidak bisa beadaptasi dengan kemajuan teknologi dan kurang pendidikan.
Menurunnya tingkat perekonomian negara juga bisa mengakibatkan pengangguran. Krisis ekonomi Indonesia membuat banyak produsen menghentikan kegiatan produksinya yang berunjuk kepada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Diambil dari data tahun 2006, dari 222 juta penduduk Indonesia, sebanyak 10 juta merupakan pengangguran penuh. Jika pengangguran setengah ikut dihitung pengangguran akan mencapai 40 juta jiwa.
Pengangguran juga memiliki dampak ekonomi dan sosial. Pengangguran akan kehilangan penghasilannya, tetapi mereka tetap dituntut untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Sehingga bermacam usaha pun rela dilakukan untuk menghidupi diri mereka. Mereka akan merampok, mencopet, dan tindak kriminalitas lainnya.
Menurut penjelasan di atas, masalah pengangguran bisa dikategorikan sebagai masalah yang besar. Oleh karena itu, masalah ini harus segera diatasi agar tidak terlalu berdampak bagi negara maupun masyarakat. Meskipun menurut John Maynard Keynes pengangguran tidak bisa dihapuskan, tetapi kita bisa menurunkannya ke presentase yang lebih rendah atau paling rendah. Pemerintah atau produsen bisa menurunkannya dengan cara meningkatkan usaha mereka yang sudah mereka buat seperti, membuka lapangan kerja baru dan yang lainnya.
감사합니당.
sumber :
http://www.teqnoparadise.com/2017/04/cara-dan-upaya-pemerintah-dalam.html
https://ardra.biz/ekonomi/ekonomi-makro/faktor-penyebab-terjadinya-pengangguran/