Mohon tunggu...
Bilqis Ramadhanty
Bilqis Ramadhanty Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Literature.

Selanjutnya

Tutup

Seni

Pagebluk Masa Kini: Sebuah Lakon yang Membuat Kenang

30 Juni 2023   15:14 Diperbarui: 30 Juni 2023   15:18 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: dokumen pribadi

Kisah kami bermula pada bulan Maret 2023 lalu, di mana kami mendapat tugas untuk menampilkan sebuah pertunjukan teater. Ya, kami. Saya dan anak-anak kelas 06SIDP003, program studi Sastra Indonesia, Universitas Pamulang. 

Pada diskusi awal, kami bingung memilih lakon atau naskah siapa yang akan kami pakai sebagai tonggak teater kami. Singkat cerita, alhasil naskah ''mentah'' saya dipakai. Pagebluk Masa Kini adalah hasil imajinasi saya dengan sederet peristiwa yang terinspirasi dari fenomena sosial pada masa Covid-19. PMK saya serahkan demi kepentingan kelas, diadopsi, dan dibenahi oleh Ibu Sutradara kelas kami. 

Oh, iya, teater kami bernama Sekarewa. Konon, filosofi Sekarewa berangkat dari kata 'Seka' yang diambil dari kata 'sekala' yang berarti sewaktu-waktu. 

'Rewa'diambil dari kata 'perewa' yang mempunyai dua makna yaitu 'si pemberani' dan 'si pengacau'. Jika digabungkan, filosofinya adalah walaupun apapun usaha keras yang kami lakukan demi pementasan ini, dari jatuh bangun, air mata, pertengkaran, dan sebagainya tetapi kami tetap mempunyai sisi positif yaitu berani menampilkan lakon yang kami sepakati, dan bisa saja menjadi pengacau selama proses menuju hari-H pementasan. 

Balik lagi pada proses awal, setelah pemilihan naskah, kami pun memilih aktor dan aktris yang akan tampil membawakan setiap karakter dari naskah, tim produksi yang meliputi penata panggung, properti, penata cahaya, penata musik, penata cahaya, penata rias, dan penata busana. Sutradara, dan pimpinan produksi pun tak luput dipilih. Setiap tim melaksanakan tugasnya dengan sebaik mungkin, walaupun pastinya ada gesekan-gesekan karena setiap orang memiliki sifat yang berbeda-beda. Aktor-aktris melakukan latihan hampir setiap hari, jadwal yang cukup padat memang. Tapi hal tersebut justru membuat kami rindu akan setiap proses dan progres menuju pementasan teater kami, pada 25 Juni 2023 lalu.

Kini, semua telah berlalu, Alhamdulillah kami berhasil menampilkan lakon Pagebluk Masa Kini dengan apik. Bagi kami, nilai memang menjadi salah satu target, tetapi kenangan akan kebersamaanlah yang tidak dapat kami lupakan. Ruang kelas, taman kampus, rumah Akbar, rumah Razief, amphiteater, taman kota BSD-lah yang menjadi saksi kami bertumbuh dan berprogress untuk latihan teater ini. Segala telah kami kerahkan, fisik, mental, materi, tenaga, pemikiran demi kesuksesan Pagebluk Masa Kini.

Terima kasih, kita semua hebat.

Sekarewa jaya, jaya, jaya huuu haaa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun