Kompasiana.com – Akibat curah hujan tinggi beberapa hari ini, beberapa blok di Perumahan Grand Mutiara Kosambi, Karawang terendam banjir (15/12/21). Intensi hujan yang terjadi setiap menjelang sore hingga malam yang cukup deras mengakibatkan banjir menggenang di beberapa blok perumahan. Selain hujan deras yang berlangsung lama, perbedaan ketinggian tanah di setiap bloknya pun menjadi pengaruh.
Beberapa ruas jalan tergenang air setinggi mata kaki orang dewasa. Walaupun jalan masih bisa diakses namun keadaan tersebut menjadikan orang-orang malas bepergian. Air menggenangi beberapa blok. Seperti Blok A, Blok N, Blok P, dan Blok T. Air banjir pernah hingga memasuki rumah warga. Banyak warga mengeluhkan karena adanya banjir tersebut, selain karena hujan deras namun karena pembangunan jalan perumahan yang tidak presisi tinggi rendahnya sehingga ada perbedaan pada tinggi rendahnya jalanan pada beberapa blok perumahan.
 ‘’Harusnya teh developer sebisa mungkin digimanain caranya supaya di blok sini ga banjir. Iya sih satu blok tapi ada yang banjir, ada yang engga. Kumaha ieu teh’’ Ucap warga. Sewaktu air banjir masuk kedalam rumah, warga yang berimbas panik dan segera mengangkat baranng-barang agar tidak tergenang air. ‘’Haduh bude, di saya teh banjirnya masuk rumah. Capek bersihinnya’’ Ucap tetangga kepada Ibunda penulis. ‘’Yah untung mah di saya ga sampai masuk kerumah (banjir). Disini mah biasa ya kalau hujan deras langsung banjir, tapi ga merata dibeberapa blok aja yang dataran pendek’’ Ucap Ibunda penulis sekaligus warga Perumahan Grand Mutiara.
Lalu bagaimana seharusnya upaya warga untuk mencengah tergenangnya air dan menjadi banjir pada saat hujan deras? Seluruh warga dan pemangku jabatan seperti RT, RW dan Kepala desa harus bekerja sama mencari solusi, misalnya membuat surat keluhan kepada developer perumahan atau inisiatif dengan dana bersama. Selain itu, semua warga harus tetap menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarang dan aktif kerja bakti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H