Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) menjadi wadah bagi para mahasiswa menyalurkan berbagai macam kegiatan positif pada masyarakat. PMM tersebut memiliki tujuan untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil penelitian
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)
Tim PMM UMM Bhaktiku Negeri gelombang 3 kelompok 56 yang beranggotakan Bilqis Khumairoh, Nadia Aramintana, Ahmad Zinedine Z. T, Bangkit Utomo P, Wanda Ike N didampingi oleh dosen pembimbing lapang (DPL) Nur Melizza S.Kep, N.s, M.Kep sukses melangsungkan kegiatan pengabdian masyarakat. Kegiatan tersebut berlangsung pada 13 agustus 2024 di Balai RW 03, Jl. LA Sucipto Gang Taruna III, RT 05/ RW 03, Kelurahan Pandanwangi, Kota Malang. Tim PMM UMM gelombang 3 kelompok 56 mengusung sub tema kegiatan dibidang kreativitas lingkungan.Â
Kreativitas kain perca di Indonesia menjadi contoh cemerlang bagaimana bahan sisa bisa diubah menjadi karya seni dan fungsional yang menawan. Kain perca, yang merupakan potongan-potongan kain sisa dari proses pembuatan pakaian atau tekstil, telah menjadi bahan baku yang sangat berharga dalam seni dan kerajinan tangan di Indonesia.
Sebagai bentuk pengenalan kerajinan tangan kain perca, tim PMM UMM kelompok 56 menginisiasikan kegiatan workshop pembuatan pouch dari kain perca. Diawali dengan penjelasan dari definisi kain perca, manfaat kain perca, definisi pouch, hingga fungsi pouch. Sasaran dari kegiatan workshop ini yaitu seluruh warga RW 03.Â
Untuk menarik semangat dan antusias warga setempat, tim PMM UMM kelompok 56 membagikan konsumsi secara merata. Kerajinan tangan yang dibuat oleh warga sangat indah dan memiliki nilai fungsi tersendiri. Masing-masing dari hasil kerajinan tangan mereka dibawa pulang dan dimiliki secara pribadi.
Aktivitas ini bukan hanya memberikan kami kesempatan untuk berkreasi dan memanfaatkan bahan-bahan yang ada, tetapi juga mempererat tali silaturahmi di antara kami sebagai warga RW 03 dengan adik-adik pengabdian masyarakat dari UMM," ujar Solikin salah satu warga setempat.Â
Tim PMM UMM gelombang 3 kelompok 56 berharap, kegiatan ini dapat memupuk kesadaran akan pentingnya mendaur ulang dan memanfaatkan kembali bahan-bahan yang biasanya terbuang. Serta meningkatnya rasa tanggung jawab masyarakat terhadap lingkungan dan mengembangkan keterampilan di kalangan warga setempat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H