Mohon tunggu...
Bilqis Indah
Bilqis Indah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UM

Kecil

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pemetaan Potensi Desa Ngingit oleh Tim KKN Universitas Negeri Malang

29 Juni 2020   08:26 Diperbarui: 29 Juni 2020   10:08 990
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

MALANG - Potensi yang dimiliki suatu desa merupakan hal penting untuk diperhatikan, pasalnya potensi inilah yang dapat mendorong perkembangan pembangunan Desa. Mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) Universitas Negeri Malang dalam salah satu program kerjanya melakukan pemetaan potensi Desa Ngingit, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. Potensi sendiri merupakan suatu kemampuan yang memiliki kemungkinan untuk dapat di kembangkan. Sedangkan Pemetaan yakni suatu gambaran diatas kertas yang menggambarkan suatu keadaan bumi yang mendeskripsikan kenampakan bumi melalui simbol-simbol yang telah dibuat dengan bentuk yang lebih kecil dari bentuk yang sebenarnya. Menurut Ibu Liana selaku kepala Desa Ngingit "Pemetaan potensi yang ada di Desa Ngingit nanti akan menjadi salah satu hal yang penting untuk proses perkembangan desa ini maupun kepentingan dari Perangkat Desa dan juga Warga yang berpartisipasi dalam mengelola potensi desa yang dimiliki".

Secara geografis Desa Ngingit berada apada posisi dataran sedang yang berbatasan dengan Desa Pandajeng dan Desa Kidal di sebelah utara, Desa Argosuko di sebelah Timur, Desa Pajaran dan Desa Gunungsari di sebelah Selatan serta Sebelah Barat berbatasan dengan Kota Malang. Desa Ngingit memiliki beberapa potensi desa, antara lain: sektor pertanian, peternakan, serta budidaya. Potensi utama yang dimiliki oleh Desa Ngingit adalah sektor pertanian dan perkebunan.

Sektor pertanian di Desa Ngingit merupakan salah satu sektor yang memiliki hasil yang melimpah, hal ini dibuktikan dengan luasnya daerah persawahan di desa ini. Namun, hasil pertanian yang melimpah ini tidak didukung dengan semangat generasi pemuda Desa Ngingit untuk mengembangkan sektor pertanian. Para pemuda di Desa ini sebagian besar memilih untuk bekerja di luar kota, sehingga banyak dari pemilik lahan menyewakan lahan pertaniannya kepada orang lain. Cabai, jagung tebu, kunyit serta papaya adalah sebagian hasil dari sektor pertanian yang dihasilkan di Desa Ngingit. Hasil pertanian ini, merupakan produk andalan dari Desa Ngingit yang dijadikan sebagai sumber pendapatan bagi masyarakat sekitar untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Potensi lain yang dimiliki oleh Desa Ngingit yakni pada sektor peternakan. Sektor peternakan yang berkembang di desa ini antara lain: peternakan sapi perah, peternakan kambing, dan peternakan ayam. Sedangkan, pada potensi di sektor budidaya terdapat budidaya pembibitan jamur tiram dan budidaya ikan lele. Kedua budidaya ini dikembangkan oleh Karang Taruna Desa Ngingit. Budidaya ayam potong dan ayam petelur juga sedang gencar dikembangkan oleh Karang Taruna di Desa ini. Pengrajin kuda lumping atau biasa disebut jaran kepang juga ada di Desa Ngingit, namun pengrajin ini belum mendapatkan perhatian khusus dari warga desa pada umumnya. Terdapat pula pengrajin usaha-usaha yang lainnya yang sedang mulai dirintis di desa ini.

Mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang khususnya Tim kelompok KKN Desa Ngingit memiliki program kerja untuk memetakan setiap potensi Desa Ngingit yang telah ada saat ini, dengan tujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat luas mengenai potensi yang dimiliki oleh Desa Ngingit. Pemetaan tersebut menghasilkan Peta atau gambaran wilayah Desa Ngingit yang dilengkapi dengan simbol-simbol untuk memudahkan masyarakat umum mengetahui informasi potensi yang ada di Desa Ngingit. Peta Potensi ini di serahkan kepada Desa yang nantinya akan dipasang di kantor Desa Ngingit sebagai media informasi potensi desa. Lebih jauh lagi, dengan adanya peta potensi desa ini pengembangan pengelolaan potensi desa juga diharapkan menjadi lebih mudah sehingga dapat mengenalkan Desa Ngingit kepada masyarakat pada umumnya. "Peta potensi desa ini juga diharapkan mampu mendorong laju pembangunan dan pengembangan desa dengan menciptakan kreatifitas serta semangat masyarakat desa Ngingit untuk terus senantiasa melakukan program pemerataan kehidupan masyarakat di berbagai sektor," ujar kordes tim KKN UM 2020 Desa Ngingit.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun