Kebanyakan dari kalian pasti sudah mulai tidak asing dengan program studi ilmu kesehatan masyarakat, program studi yang saat ini memiliki peminat yang cukup banyak di berbagai perguruan tinggi. Lalu, kalian kepo ga sih apasih Ilmu Kesehatan Masyarakat itu? Perguruan tinggi mana aja sih yang punya program studi ilmu kesehatan masyarakat ini? Terus kira-kira nanti lulus bakal gimana? Apa peran dari lulusannya? Nah untuk itu menjawab semua pertanyaan itu, ayo kita bahas bareng -- bareng yuk!
Seputar Ilmu Kesehatan MasyarakatÂ
      Agar lebih paham mengenai peran dari kesehatan masyrakat, kita harus tehu terlebih dahulu kira-kira apasih ilmu kesehatan masyarakat itu? Nah, program studi ilmu kesehatan masyarakat ini merupakan program studi yang mempelajari pencegahan penyakit dan peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Menurut WHO Kesehatan Masyarakat merupakan ilmu dan seni yang mempelajari tentang pencegahan penyakit, memperpanjang hidup, dan meningkatkan kualitas hidup dengan melakukan upaya-upaya terorganisasi dan memberikan pilihan informasi kepada masyarakat, organisasi, komunitas, dan individu yang ada di lingkup masyarakat.
      Lalu, apasih bedanya ilmu kesehatan masyarakat dan ilmu kedokteran, kan sama-sama mempelajari tentang kesehatan dan penyakit? Nah jadi perbedaan ilmu kesehatan masyarakat dan ilmu kedokteran adalah jika ilmu kedokteran konsen pada rehabilitatif dan promotif maka kesehatan masyarakat lebih fokus di bidang promotif dan preventif atau pencegahan, intinya sesuai kaya kalimat "mencegah lebih baik daripada mengobati".
Peran Kesehatan Masyarakat
      Secara umum peran dari tenaga ahli kesehatan masyarakat sudah tercantum pada pengertian dari kesehatan masyarakat itu sendiri, dimana ia berperan untuk mencegah penyakit, memelihara kesehatan tubuh, memperpanjang hidup, dan  meingkatkan derajat kulitas kesehatan.
Tenaga ahli kesehatan masyarakat memiliki peran yang cukup penting dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia, mengurangi angka kemiskinan, dan pembangunan sektor ekonomi di suatu negara. Hal ini sejalan dengan perhitungan indeks pembangunan manusia yang meletakkan kesehatan menjadi salah satu faktor atau komponen utama pengukuran selain dari sektor pendidikan dan pendapatan.
      Mengingat kondisi kesehatan pada masyarakat di Indonesia yang sampai saat ini belum mencapai kata baik, maka peran dari ahli kesehatan masyarakat ini sangat diperlukan untuk memperbaik kualitas kesehatan dari penduduk yang ada di Indonesia. Pola pikir mengenai pelayanan kesehatan hanya dilakukan pada orang sakit harus dirubah, dimana bukan hanya orang sakit yang mendapatkan layanan kesehatan tapi juga orang sehat harus mendapatkan layanan kesehatan agar orang tersebut terhindar dari sakit atau penularan penyakit dari lingkungan sekitar.
      Belum stabilnya kualitas kesehatan masyarakat di Indonesia ini memiliki beberapa faktor, seperti faktor lingkungan, faktor perilaku atau pola hidup, dan faktor pelayanan kesehatan masyarakat yang mencakup banyak hal seperti fasilitas kesehatan, tenaga kesehatan, obat, pembiayaan, dan manajemen pelayanan kesehatan. Pada kondisi ini dapat terlihat bahwa sangat dibutuhkan peran dari ahli kesehatan masyarakat untuk ikut berperan penting dalam pengaturan masyarakat terutama cara menghindari penyakit-penyakit yang banyak dialami masyarakat, terutama penyakit menular seperti HIV/ AIDS, malaria, dan TBC. Hal ini bisa dilakukan oleh ahli kesehatan masyarakat dimulai dari perbaikan tata kelola dari layanan masyarakat, juga memperkuat edukasi masyarakat mengenai jangkauan layanan kesehatan, membuat kebijakan mengenai kesehatan masyarakat,  dan membangun komunikasi kesehatan antar tenaga kesehatan dan masyarakat untuk ektifitas perubahan perilaku kesehatan masyarakat ke arah yang lebih baik dalam upaya peningkatan kualitas kesehatan.
      Selain berperan dalam pengelolaan layanan kesehatan, tenaga ahli kesehatan masyarakat juga memiliki peran edukasi pada seluruh lapisan masyarakat. Edukasi ini biasaanya dilakukan melalui program promosi kesehatan, penyuluhan kesehatan, dan masih banyak lagi.Â
Jadi, apakah kalian mulai tertarik dengan jurusan kesehatan masyarakat ini?