Pelaksaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) merupakan tahapan yang harus dijalankan oleh seluruh mahasiswa. Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang dilakukan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA berbentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat. Hal ini dikarenakan pengabdian kepada masyarakat adalah salah satu bentuk dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi.Â
Selain harus mengikuti pendidikan dan penelitian, seorang mahasiswa diwajibkan melakukan pengabdian kepada masyarakat. Mahasiswa yang melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) bertujuan untuk memperoleh pengalaman belajar secara langsung dalam masyarakat melalui penemuan masalah, perumusan masalah, pemecahan dan mengatasi permasalahan yang terjadi di lapangan.Â
Melalui pengetahuan yang didapat dalam perkuliahan, sebagai mahasiswa sekiranya dapat memberikan solusi berdasarkan ilmu, teknologi serta wawasan yang dimiliki.
Sementara itu, di Indonesia bahkan seluruh dunia sedang dilanda pandemi Covid-19. Membuat segala bentuk kegiatan yang dilakukan diluar rumah sebisa mungkin untuk dihindari. Mengingat resiko penyebaran virus Covid-19 sangat cepat dan mudah, bahkan mampu menyebar melalui sentuhan terhadap benda sekitar yang sebelumnya tersentuh oleh orang yang terinfeksi virus ini.Â
Di Indonesia sendiri melalui laman portal resmi corona.jakarta.go.id pertanggal 26/3 ini mencapai 1,4 juta kasus lebih dengan tingkat kesembuhan 88,9%. Untuk daerah DKI Jakarta sendiri tercatat 376.868 kasus terkonfirmasi dengan tingkat kesembuhan yang lebih baik dari nasional, yaitu 96,5%. Meskipun demikian, dengan tingkat kesembuhan yang sangat tidak membuat kita dapat bebas untuk berkegiatan secara normal. Pemerintah sudah menggaungkan istilah "New Normal" untuk kita dapat beraktifitas seperti biasa dengan menjalankan "Protokol Kesehatan".
Keadaan seperti sekarang ini, mengharuskan setiap orang untuk dapat menjaga kesehatan serta melindungi diri dari penyebaran virus Covid-19. Masyarakat umum harus sadar akan dirinya yang bias kapan saja terinfeksi virus.Â
Adapun hal yang dapat dilakukan oleh kita sebagai masyarakat umum dapat berupa memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan tidak lupa untuk membuang sampah pada tempatnya.Â
Namun, meskipun pemerintah sudah menghimbau untuk menerapkan protokol kesehatan masih banyak masyarakat yang abai kan hal itu. Ini menunjukkan selain dibutuhkan kesadaran diri sendiri dalam pelaksanaanya juga dibutuhkan sebuah instansi untuk mengingatkannya.
Karena keleluasan itu, Kelompok 28 Fakultas FKIP Prodi PGSD memilih kegiatan berupa publikasi flyer tentang pencegahan virus Covid-19 di media sosial sebagai bentuk penyuluhan. Tidak sekedar mengingatkan di dunia maya, kami beranggotakan 10 orang dengan ketua Naufal Arrafi juga turun aktif ke lingkungan Masjid Al-Amiria Rambutan yang terletak di Jl. Bungur No. 30A, RT.10, RW.6, Rambutan, Kec. Ciracas, Jakarta Timur untuk memberikan hand sanitizer sebagai bentuk perlindungan diri dari Covid-19.Â
Selain itu, sebagai bentuk untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih dari sampah yang memungkinkan adanya virus, kami juga memberikan tempat sampah untuk lingkungan sekitar Masjid Al-Amiria Rambutan. Serta untuk mengisi kekosongan pengajar ngaji anak usia sekolah dasar kami bersukarela dengan mengajarkan anak-anak usia sekolah yang ada disekitar lingkungan Masjid Al-Amiria Rambutan untuk melakukan kegiatan mengaji.