Apa sih madrasah itu? Apa yang menarik dari madrasah?
Secara etimologi, kata "madrasah" dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia merupakan sekolah ataupun akademi yang umumnya bersumber pada Agama Islam. Sebaliknya di dalam Ensiklopedi Islam di Indonesia, kata madrasah merupakan kata yang berasal dari bahasa Arab, dari kata dasar "darasa" yang maksudnya "belajar". Madrasah berarti tempat buat belajar. Kata darasa dengan penafsiran "membaca serta belajar", yang ialah pangkal kata madrasah itu sendiri, berasal dari Bahasa Hebrew ataupun Aramy.
Madrasah di kalangan remaja sangatlah  terkesan menakutkan, merumitkan, dan menyebalkan. Karena remaja yang dulunya sekolah di sekolah negeri pasti ajaran islam nya sangat minim, sehingga jika di rekomendasikan orang tua atau tetangga untuk sekolah di madrasah kemungkinan besar mereka tidak akan mau. Padahal, madrasah adalah suatu peluang untuk bisa belajar agama lebih mendalam lagi, dengan di madrasah siswa akan menjadi paham agama dan bisa juga berbahasa Arab atau membaca Al-Qur'an dengan mudah.Â
Bagaikan suatu institusi pembelajaran, madrasah ialah institusi yang berkembang serta tumbuh oleh serta dari warga, dan buat warga yang penuh dengan arti budaya Islami, diakui ataupun tidak madrasah sudah mengarungi ekspedisi peradaban yang panjang dalam mewujudkan pembuatan karakter bangsa yang penuh dengan perubahan- perubahan, tetapi madrasah enggan membebaskan diri dari arti asalnya yang cocok dengan jalinan budayanya, ialah budaya Islam. Madrasah itu keren, bukan hanya mengajarkan tentang islamnya namun pembelajaran umum tak kalah juga, jadi siswa pun bisa memahami agama dan juga umum.
Sistem pendidikan dan pengajaran yang digunakan pada madrasah merupakan perpaduan antara sistem pondok pesantren dengan sistem yang berlaku pada sekolah-sekolah modern.Â
Proses perpaduan tersebut berlangsung secara berangsur-angsur, mulai dari mengikuti sistem klasikal. Sistem pengajian kitab, diganti dengan bidang-bidang pelajaran tertentu, walaupun masih menggunakan kitab-kitab yang lama. Kenaikan tingkat ditentukan oleh penguasaan terhadap sejumlah bidang pelajaran tertentu.
Dalam perkembangannya, kurikulum pada madrasah dari waktu kewaktu senantiasa mengalami perkembangan dan perubahan seiring dengan kemajuan zaman. Semua ini dilakukan adalah dengan tujuan peningkatan kualitas madrasah, agar keberadaanya tidak diragukan dan sejajar dengan sekolah-sekolah lainnya.Â
Secara historis, pada tahap-tahap awal pembelajaran madrasah tidaklah begitu mulus, kendatipun didirikan dengan nama madrasah, semula yang dikehendaki ialah suatu lembaga pendidikan dengan sistem klasikal, yang didalamnya anak didik mendapatkan ilmu pengetahuan agama dan umum secara berimbang.Â
Tetapi pada prakteknya, hanya dicerminkan oleh sistem klasikalnya saja, sementara kurikulum yang diajarkan tetap semata-mata bidang studi agama. Karena itu banyak madrasah pada tahap-tahap awal ini tidak bedanya dengan pesantren tradisional yang sudah lama berjalan.Â
Dalam perkembangannya, kurikulum pada madrasah dari waktu kewaktu senantiasa mengalami perkembangan dan perubahan seiring dengan kemajuan zaman. Semua ini dilakukan adalah dengan tujuan peningkatan kualitas madrasah, agar keberadaanya tidak diragukan dan sejajar dengan sekolah-sekolah lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H